4 Alasan Suami Istri Tak Boleh Selingkuh Menurut Agama Islam
RADARBANDUNG.id- JIKA berbicara soal perselingkuhan pasti bagi sebagian orang itu merupakan hal yang membuat diri jadi emosi dan bahkan gregetan.
Wajar, karena perselingkuhan, baik yang dilakukan oleh suami maupun istri bisa menjadi salah satu penyebab hancurnya keluarga.
Tak hanya pada kenyataannya saja, dalam agama Islam yang namanya selingkuh juga tidak diperbolehkan. Untuk lebih tahu, berikut ini penjelasannya:
- Selingkuh dalam Islam artinya berkhianat
Selingkuh dalam Islam memiliki arti berkhianat, di mana tidak memegang amanat yang sudah diberikan setelah keduanya resmi menikah.
Padahal sebuah perselingkuhan dapat mengakibatkan sebuah masalah dalam rumah tangga, terutama terkait soal kesehatan mental.
- Mendekatkan diri sendiri pada zina
Selingkuh rentan mendekatkan diri sendiri pada zina. Zina pun memiliki konsekuensi yang sangat berat, baik di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Begini Cara Mengakhiri Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan
Hal tersebut juga tertuang dalam surat Al-Isra ayat 32, yang berbunyi: Wa laa taqrabuz-zinaa innahụ kana faḥisyah, wa sa`a sabala
Artinya: “Dan janganlah kalian mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk.”
Baca Juga: Inilah Faktor Penyebab Kecanduan Selingkuh Menurut Psikolog, Ternyata!
- Menjadi manusia munafik
Jangan salah, perselingkuhan juga bisa dianggap ciri orang munafik. Salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim pernah menyebutkan ciri-ciri orang yang munafik.
Baca Juga: Pernikahan dari Hasil Hubungan Selingkuh, Sahkah?
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam beliau bersabda:
Tanda orang munafik itu ada tiga: Jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari dan jika dipercaya ia berkhianat.
Baca Juga: Berbagai Karma yang Akan Kamu Dapatkan Jika Berani Selingkuh dari Pasangan
- Selingkuh berpotensi menyebarkan penyakit dalam keluarga
Selingkuh akan menurunkan keharmonisan dalam keluarga, apalagi jika disertai dengan hubungan seksual.
Ini juga pada akhirnya akan rentan mengalami infeksi menular seksual karena berhubungan intim lebih dari satu orang. Jika hal itu terjadi, maka istri juga akan tertular penyakit yang dibawa oleh suaminya sendiri.
Demikian alasan mengapa suami istri tidak boleh selingkuh menurut agama Islam.
(ayu/tipstren)