News

Galang, Gambarkan Musik Cadas Bandung

Radar Bandung - 08/11/2021, 11:16 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Galang, Gambarkan Musik Cadas Bandung
Potongan adegan di film 'Galang' produksi Rich Music yang disutradarai Adriyanto Dewo.

Film Galang yang menggambarkan perjalanan musik cadas Bandung dibuat Rich Music untuk memuaskan pencinta musik indie di Kota Kembang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perjalanan musik cadas di Kota Kembang, Bandung memang gak ada habisnya untuk dibahas.

Setelah pertengahan tahun lalu, film dokumenter ‘Gelora Magnumentary: Story of Gedung Saparua‘ dihadirkan, Rich Music menuju akhir tahun sedang memproduksi lagi film panjang keduanya.

Kali ini, film berjudul Galang yang direncanakan tayang Desember 2021 dibuat Rich Music untuk memuaskan pencinta musik indie di Kota Kembang.

Film fiksi pertama Rich Music ini mengambil latar cerita tragedi konser musik yang merenggut nyawa penonton. Film Galang disutradarai Adriyanto Dewo dan sekarang tengah menjalankan proses syuting di Kota Bandung.

Berkisah tentang Galang, seorang anak muda yang tinggal di Bandung dan sering menemani kakaknya, Maryam (Laras Sardi) menonton konser musik bawah tanah.

Suatu hari, Maryam mengenalkan sebuah band baru bernama Axfiksia pada Galang. Maryam sangat menyukai band tersebut, terutama vokalisnya, Irfan.

Di suatu akhir pekan, Maryam meminta Galang untuk menemaninya nonton konser Axfiksia di sebuah gedung pertunjukan.

Galang yang jenuh dan bosan harus mengantar kakaknya terus menerus, menolak ajakan Maryam. Akhirnya mereka berpisah di depan pintu masuk gedung pertunjukan.

Lewat tengah malam, berita datang ke keluarganya, Maryam masuk rumah sakit sebab terjadi sesuatu saat konser tengah berlangsung.

Sesampai di rumah sakit, kabar buruk menghantam. Terjadi kericuhan setelah band Axfiksia menyelesaikan pertunjukannya. Beberapa orang meninggal malam itu, termasuk kakaknya Galang.

Setelah kejadian tersebut, Galang memberanikan diri untuk masuk ke dalam ekosistem musik bawah tanah.

Diselimuti perasaan bersalah karena sudah meninggalkan kakaknya sendirian malam itu, Galang berpura-pura menjadi penggemar sejati dari Axfiksia.

Executive Produser Mochamad Andika mengatakan, film ‘Galang’ memang sudah direncanakan sebelum film dokumenter ‘Gelora Magnumentary: Story of Gedung Saparua’ diproduksi.

Perkembangan musik cadas yang begitu masif pada masanya, dia selaku produser ingin menjaga semangat dalam bentuk berbagai aktivasi, salah satunya adalah film.

“Karena ini ada direncanakan. Justru tujuan akhirnya adalah film Galang ini. Fim ‘Gelora’ adalah rangakaian menuju film Galang,” kata Andika pada konfrensi pers virtual.

Andika menambahkan, film Galang akan menjadi sebuah legacy pada industri musik Indonesia.

Jalan cerita yang dibuat pun sesuai dengan masa-masa kejayaan musik cadas saat itu. Maka dari itu, tim produksi lebih dulu mencari sumber literatur dari permusikan pada era 2008-an.

Kata Andika, pihaknya dibantu sejarawan Kimung dan Addy Gembel dari grup metal Forgotten 666 dalam mencari literatur. Sebagai pelaku sejarah, Kimung dan Addy menambah referensi film.

“Ini bentuk legacy musik untuk Indonesia. Jadi wajah Indonesia untuk ke luar sana (luar negeri),” imbuhnya.


Terkait Lifestyle
Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Faber-Castell Hadirkan Paket Alat Tulis Eksklusif Merah-Putih
Lifestyle
Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Faber-Castell Hadirkan Paket Alat Tulis Eksklusif Merah-Putih

JAKARTA — Perayaan Kemerdekaan Indonesia yang genap mencapai usia 80 tahun, pada tahun ini patut dirayakan berbeda dan penuh semangat. Dalam rangka turut serta meramaikan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, Faber-Castell luncurkan paket produk spesial bertema Merah-Putih. Melalui peluncuran paket produk Merah Putih ini, Faber-Castell mengajak masyarakat Indonesia untuk menyebarkan semangat persatuan Merah Putih dalam […]

Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
Lifestyle
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Galaxy Z Flip7 memiliki desain yang ringkas, dapat dimasukkan ke dalam saku dengan ketebalan hanya 6,5 mm saat dibuka dan 13,7 mm saat ditutup. Samsung merancang komponen internal secara presisi untuk memaksimalkan ruang tanpa mengorbankan performa. Hasilnya, kapasitas baterai Galaxy Z Flip7 meningkat sebesar 300 mAh dengan desain bodi yang lebih ramping. […]

IHG Hotels & Resorts Hadirkan Voco Bandung Setiabudi Dengan Kamar Bergaya Modern
Lifestyle
IHG Hotels & Resorts Hadirkan Voco Bandung Setiabudi Dengan Kamar Bergaya Modern

RADARBANDUNG.id – IHG Hotels & Resorts, salah satu perusahaan jaringan perhotelan internasional, membuka Voco Bandung Setiabudi. Setiap properti Voco memiliki pesona khasnya masing-masing, yang memberikan pengalaman unik bagi para tamu, sekaligus menciptakan suasana hangat yang lebih santai dan nyaman. Diperkaya dengan sentuhan personal yang memikat dan nuansa khas Bandung, Voco Bandung Setiabudi menjadi gerbang sempurna […]

MODENA Luncurkan Onyx Series, Water Heater Bergaya Elegan untuk Kamar Mandi Modern
Lifestyle
MODENA Luncurkan Onyx Series, Water Heater Bergaya Elegan untuk Kamar Mandi Modern

RADARBANDUNG.id — MODENA memperkenalkan Onyx Series, lini pemanas air terbaru yang memadukan desain sleek dengan teknologi pintar, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan rumah tangga modern yang mengutamakan fungsionalitas dan estetika. Koleksi flagship ini kini tersedia di RKM Ahmad Yani, Bandung, dan siap memberikan pengalaman mandi yang lebih nyaman, stylish, dan efisien. Tampil dengan balutan warna […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.