RADARBANDUNG.id- DISELINGKUHI oleh pasangan akan sangat menyakitkan. Selingkuh seolah menjadi kesalahan yang tak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan asmara.
Tetapi putus juga tidak selalu harus menjadi tindakan selanjutnya. Sebab ada seseorang yang masih sayang dengan pasangan dan berusaha untuk memperbaiki hubungan.
Tidak dapat memutuskan apakah kamu harus meninggalkan atau tetap bertahan dalam hal ini? Renungkan dahulu alasan kamu ingin bertahan atau pergi meninggalkannya.
“Susun apa untung ruginya dulu, pikirkan dengan baik,” kata Psikolog Klinis di Alliance Professional Counseling LLP, Dr Sara Delia Menon, seperti dilansir dari AsiaOne.
Diselingkuhi Pasangan, Bertahan atau Pergi?
Keputusan yang kamu buat harus ada pertimbangan. Apa saja?
- Pikirkan dan Introspeksi
Pikirkan hubungan itu layak diselamatkan atau tidak. Kamu tidak hanya harus mengambil langkah-langkah memaafkannya, tetapi juga lihat dahulu karakternya.
Apakah ia benar-benar menyesal atau tidak.
“Sangat sering, pasangan yang mengalami perselingkuhan telah memasuki ruang emosional. Mereka berhenti berpaling satu sama lain untuk berbagi suka dan duka, dan ragu di kemudian hari. Jadi hilang rasa saling percaya untuk mendengarkan atau memberi dukungan,” kata Dr Sara Delia Menon.
Tentu saja akan membantu jika pasangan terus terang soal alasannya berselingkuh. Dan, mau mengevaluasinya.
- Sudah Sejauh Mana
“Sebagian besar pasangan merasa lebih mudah untuk berkomitmen dan memaafkan jika perselingkuhan itu tidak sampai pada hubungan intim,” sebut Dr Sara Delia Menon.
Jika perselingkuhan sudah masuk dalam batasan pengkhianatan fisik, biasanya lebih sulit diterima.
Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat membuat perselingkuhan menimbulkan trauma. Pertimbangkanlah baik-baik jika itu sampai terjadi.
- Efek Jangka Panjang jika Tetap Bertahan
Tentu tidak apa-apa kalau kamu ingin membuat hubungan berjalan lagi. Tapi, kamu harus mempertimbangkan efek jangka panjang. Apakah pasangan berjanji tak akan mengulanginya lagi.
“Jika faktor-faktor yang menyebabkan perselingkuhan tidak diatasi, bisa berpotensi jadi siklus yang merusak dan berulang,” katanya.
82 Persen Selingkuh Dilakukan dengan Teman Dekat atau Rekan Kerja
Sementara itu, soal awal mula perselingkuhan, dari teman bisa jadi dekat. Cinta bisa muncul karena kebiasaan bertemu. Hati-hati jika sudah punya pasangan, sebab bisa saja mengarah kepada perselingkuhan.
Dilansir dari YourTango, menurut survei, seseorang yang selingkuh kemungkinan besar berselingkuh dengan seorang teman, rekan kerja, atau bahkan tetangga.
Baca Juga: Pernikahan dari Hasil Hubungan Selingkuh, Sahkah?
Dan istri bahkan lebih mungkin berselingkuh dengan seseorang di lingkaran dekat mereka.
“Kebanyakan orang yang melakukan hubungan s*ks di luar nikah melakukannya dengan seseorang yang mereka kenal dengan baik,” menurut sebuah studi dalam Journal of Family Psychology.
Baca Juga: Inilah Penyebab Pasangan Masih Cinta tapi Selingkuh
“Orang-orang paling sering melaporkan berselingkuh di luar nikah dengan teman dekat pribadi atau tetangga, rekan kerja, atau kenalan jangka panjang,” tambah penelitian itu.