RADARBANDUNG.id, PADALARANG – Jembatan penghubung warga 2 kecamatan di Kampung Cibungbulang RT 03/07 Desa Campakamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk terbawa banjir bandang.
Akibatnya puluhan warga di kawasan tersebut terisolir lantaran jembatan ini merupakan penghubung 2 kampung yang berada di 2 desa dan kecamatan di Padalarang.
Warga setempat Rahmat (39) menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi menerjang wilayah tersebut pada Sabtu (27/11).
“Jadi memang sejak 2 minggu terakhir ada tiga kali banjir bandang di sungai ini. Nah banjir yang terakhir ini terjadi tadi malam sampai meruntuhkan jembatan tadi pas subuh,” katanya, Minggu (28/11).
Ia menambahkan, akibat runtuhnya jembatan itu, warga Kampung Cibungbulang, Desa Campakamekar, Padalarang dan Kampung Lebak Leungsir Desa Mekarjaya, tidak dapat beraktivitas.
“Di sini ada 2 kampung. Warga Kampung Cibungbulang tidak memiliki akses lagi selain jembatan ini,” katanya.
Ia menegaskan, saat ini warga bergotong-royong mengevakuasi material jembatan agar tak menghambat aliran sungai. Selain itu, pihaknya pun bakal membangun jembatan darurat agar warga bisa beraktivitas.
“Sekarang dibersihkan dulu biar tidak menghalangi aliran air. Takutnya ada banjir bandang lagi malah ke pemukiman warga,” pungkasnya.
Baca Juga: Flyover Simpang Padalarang Dibuka Mulai Sabtu
Sementara itu, Kalak BPBD Bandung BaratDuddy Prabowo mengatakan, sebelumnya warga mendengar suara gemuruh di sekitar aliran Sungai Cipada.
“Setelah di cek ke arah lokasi suara terlihat jembatan desa yang melintasi aliran sungai cipada roboh akibat dari meluapnya aliran sungai akibat curah hujan tinggi,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya bersama aparat kewilayahan melakukan penanganan darurat termasuk pembersihan material jembatan yang menutupi aliran sungai.
“Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap adanya potensi bencana yang bisa datang kapan saja,” pungkasnya. (kro)