RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pandemi Covid-19 membawa hikmah tersendiri bagi Yusie dan Eko Rinanto, founder toko online Centimatter. Belum genap setahun berdiri, omset penjualan Centimatter telah menembus ratusan pieces per hari.
Fokus produk ini adalah fesyen yang didominasi oleh pakaian outwear untuk wanita. Keunggulan Centimatter dibandingkan e-commerce lain yang sejenis menurut Yussie terletak pada koleksi pakaian yang lengkap dan kekinian (up to date).
“Kami bisa pastikan bahwa produk di Centimatter tidak akan mejeng lama di dashboard, karena kami akan menggantinya dengan produk yang lebih kekinian sesuai tren,” ucap Yussie.
Baca Juga: Kolaborasi Gojek-Tokopedia (Go-To) Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara
Keinginan Yusie dan Eko membuka e-commerce sebetulnya sudah lama. Tepatnya sejak keduanya masih bekerja sebagai karyawan. Barulah, di masa pandemi keinginan mereka bisa terwujud. Tujuan awalnya sungguh mulia, yaitu berbisnis sambil beribadah.
“Dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, terutama bagi orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain menggandeng sejumlah mitra konveksi kini Centimmatter juga telah memiliki 16 karyawan,” paparnya.
Baca Juga: Bantu Mobilitas Mitra Kurir Lebih Aman dan Andal, Lazada Logistics Gandeng Shell Indonesia
Eko menambahkan, positioning Centimatter adalah menciptakan produk fesyen yang berkualitas dengan harga terjangkau. Bagi siapapun yang tertarik untuk menjalin kerjasama bisnis Centimatter juga menawarkan sistem dropship dan reseller.
“Yang jelas, dengan mutu dan kualitas yang kami miliki saat ini, meski e-commerce lokal, outwear ini siap bersaing dengan produk internasional,” tandasnya.
(dbs)