RADARBANDUNG.id, BEKASI- Jajaran Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap korban RS, 28 di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Ketiga pelaku MAP, 29; MR, 25; dan RN diduga menjejali korban dengan narkoba sebelum dibunuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pelaku dan korban mutilasi mengkonsumsi narkoba di penitipan motor Mitra samping Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Para pelaku ajak korban konsumsi narkoba, saat tertidur pelaku bunuh korban dengan digorok lehernya,” ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (29/11).
Selanjutnya jasad RS dimutilasi menjadi banyak potongan. Para pelaku kemudian membuang potongan tubuhnya di pinggir Jalan Pantura Raya, Kedungwaringin.
Sebelumnya, warga Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia. Saat ini penemuan tersebut tengah diselidiki oleh aparat.
“Iya benar, ditemukan tadi pagi,” ujar Kapolsek Kedungwaringin AKP Bambang Tri Mulyo saat dihubungi, Sabtu (27/11).
Berdasarkan informasi, potongan tubuh ini dibungkus dengan plastik. Potongan tubuh ini ditemukan pertama kali oleh warga setempat.
Polda Metro Jaya bersama Polres Bekasi telah mendatangi lokasi penemuan potongan tubuh. Hasil awal ditemukan ada 10 potongan tubuh.
Sebelumnya, motif yang melatarbelakangi kasus mutilasi yang terjadi di Bekasi ini terungkap. Korban dituding pelaku telah menghina dan mencabuli istri pelaku.
Baca Juga: Terungkap Motif Kasus Mutilasi di Bekasi, Pelaku Sakit Hati Istri Dicabuli
(jawapos)