News

Predator Seks Incar Anak di Bawah Umur Lewat Game Online Free Fire

Radar Bandung - 01/12/2021, 12:41 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Predator Seks Incar Anak di Bawah Umur Lewat Game Online Free Fire
Ilustrasi/ IST-Pojoksatu

RADARBANDUNG.id- DENGAN memanfaatkan game online Free Fire, S mencari anak di bawah umur untuk dijadikan pemuas nafsu birahinya.

Yang cukup mencengangkan, korban pelecehan seksual S sampai sejauh ini diketahui sudah ada 11 anak, yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua dengan usia 9 sampai 17 tahun.

Kasus predator s*ks melalui game online ini terungkap diawali laporan surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bernomor 851/5/KPAI/VIII/2021.

Dalam surat tertanggal 23 Agustus 2021 itu merupakan aduan konten negatif.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Asep Edi Suheri, mengatakan tersangka melakukan aksinya kepada korban pada saat bermain game online.

Kepada para korban, S menjanjikan diamond yang bisa digunakan untuk membeli karakter pemain dalam game online tersebut.

“Tersangka bermain game bersama korban lalu tersangka chat korban di game free fire dan tersangka mengiming-imingi, merayu, akan memberikan diamond kepada korban,” ungkap Brigjen Asep, Selasa (30/11).

Akan tetapi, diamond itu tidak didapat korban secara gratis, melainkan dengan imbalan. Nah, yang cukup mengejutkan, imbalannya adalah, korban harus mau melakukan video call sex (VCS) dengan pelaku.

Baca Juga: Free Fire Max Resmi Dirilis, Bukan Pengganti!

Tersangka juga mengancam korban akan menghilangkan akun game online korban jika tidak mengikuti kemauannya. “Tersangka mengancam akan menghilangkan akun game korban sehingga korban menuruti kemauan tersangka,” ungkap Asep.

Selain itu, tersangka juga mengirimkan video p*rno kepada korban.

“Lalu meminta korban untuk mengirimkan foto dan video porno jika korban mau diberi diamond sebanyak 500-600 seharga Rp100 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga: Garena Umumkan Pra Registrasi Peluncuran Free Fire MAX

Sejauh ini, dari total 11 anak yang menjadi korban, pihaknya baru menemukan 4 korban dan sudah dilakukan pemeriksaan. “7 Anak masih belum ditemukan identitasnya,” kata Asep.

Atas perbuatannya, S dijerat Pasal 82 Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi undang-undang.

(ruh/pojoksatu)


Terkait News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat
News
Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan. Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon […]

Hari Ketiga Libur Lebaran, Dishub KBB Catat Belasan Ribu Kendaraan Keluar Masuk Lembang
News
Hari Ketiga Libur Lebaran, Dishub KBB Catat Belasan Ribu Kendaraan Keluar Masuk Lembang

RADARBANDUNG.id- Hari ketiga lebaran Idulfitri 1446 hijriyah mobilitas warga menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi. Data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB menyebut kendaraan keluar masuk Lembang pada Kamis (3/4/2025) siang mencapai 15.516 kendaraan. Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub KBB, Didin Muslihudin menjelaskan, pada H+3 libur lebaran 1446 hijriyah ini volume kendaraan tinggi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.