10 Titik Penyekatan Jalan di Kota Bandung saat Malam Tahun Baru 2022
RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Sejumlah rencana penanganan masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kota Bandung sudah dipersiapkan.
Di antaranya, dengan kembali menerapkan penutupan sejumlah ruas jalan untuk membatasi mobilitas masyarakat khusus ketika malam pergantian tahun.
Sebagaimana yang diketahui, pemerintah meningkatkan kewaspadaan menjadi level 3 saat Libur Nataru. Utamanya di sejumlah daerah yang kerap menjadi tujuan wisata seperti Kota Bandung, sesuai Inmendagri No. 62/2021.
Dishub Kota Bandung bersama Satlantas Polrestabes sudah menyiapkan skema penutupan sejumlah jalan saat malam tahun baru. Dengan dibantu jajaran Satpol PP dan TNI.
“Di malam nataru akan dilaksanakan beberapa penutupan jalan di ring 1 dengan pola pengaturan waktu 18.00-05.00,” ucap AKP Asep Kusmana, Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (2/12/2021).
10 titik penyekatan ruas jalan di Kota Bandung
Asep menyebutkan, rencana penutupan jalan akan dilakukan di 10 lokasi. Yaitu di Jalan Asia Afrika-Tamblong, Jalan Naripan-Tamblong, Jalan Braga-Naripan, lalu. Jalan Banceuy-Asia Afrika, Jalan Lembong-Tamblong.
“Kemudian sepanjang Jalan Merdeka, sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Purnawarman, Jalan Dipatiukur, dan Alun-Alun Timur,” lanjutnya.
Baca Juga: Di Kota Bandung Tidak Ada Libur Sekolah saat Nataru
Asep mengungkapkan, sekalipun dilakukan penutupan jalan namun terdapat sejumlah pengecualian bagi masyarakat untuk melintas.
Koordinasi juga akan dijalin bersama hotel dan pengelola pusat perbelanjaan yang masuk di dalam penyekatan.
Baca Juga: Polresta Bandung Siagakan Pos Pengamanan Libur Nataru, Cek Lokasinya
“Itu nanti ada pengecualian, yaitu misalnya akan masuk hotel, penduduk setempat, ambulans dan lainnya dan tentunya tinggal menyampaikan keperluannya kepada petugas yang menjaga di titik tersebut,” ujarnya.
Selain penutupan jalan, ada juga skema rekayasa jalan. Pengalihan arus akan dilaksanakan apabila di sejumlah lokasi yang disinyalir berpotensi lokasi berkumpulnya masyarakat terpantau sudah melebihi kapasitas maksimal.
Baca Juga: Polisi Selidiki Aksi Pemotor Terobos Penyekatan Jalan di Bandung
“Karena di (PPKM) level 3 akan diberlakukan batasan-batasan tertentu. Jadi kalau di lokasi tertentu sudah terpantau kapasitas melebihi batas 50 persen akan dialihkan ke jalur lain atau rekayasa ke arah masuk lokasi tersebut,” jelasnya.
