RADARBANDUNG.id- IBUNDA dari mendiang Novia Widyasari, 23, menolak otopsi untuk mengetahui penyebab utama kematian putrinya.
FZ, 50, Ibu Novia, menolak otopsi karena anaknya meninggal dunia akibat depresi berat.
”Saya tidak bersedia diotopsi atau dilakukan tindakan lain. Mohon maaf atas segala yang meresahkan, saya mohon maaf, sepuntene ingkang sanget (mohon maaf sekali),” ujar dia pada Minggu (5/12).
FZ mengatakan, sebelum meninggal dunia, Novia memang depresi karena beberapa hal. Sehingga menurutnya, penyebab kematian sudah diketahui tanpa harus otopsi.
”Karena bapaknya baru meninggal tiga bulan lalu. Kemudian kuliahnya sudah semester 10 namun tidak kunjung selesai atau wisuda,” jelasnya.
Pada 29 November, ia membawa Novia ke Rumah Sakit Jiwa Mojokerto untuk mendapatkan penanganan dari psikolog. Di sana, Novia mendapatkan beberapa penanganan.
”Anak saya ini, bisa dikatakan depresi. Pada 29 November lalu itu, saya bawa ke RSJ itu dan memang dinyatakan dia ini stres dan depresi,” ujarnya.
Baca Juga: Tenggak Racun, Mahasiswi Mojokerto Meninggal di Dekat Makam Ayahnya
Oleh dokter, Novia kemudian mendapatkan obat untuk menurunkan depresi dan stres yang dilandanya. Dokter tersebut mengatakan, Novia memang tertekan.
”Sudah tertekan sekali. Sangat berat. Saya berkali-kali mencegah untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, dia ingin mengakhiri hidupnya itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapolri Angkat Bicara soal Kematian Novia Widyasari
Kemudian pada Kamis (2/12), Novia ditemukan tak bernyawa di atas makam ayahnya, di Desa Sooko, Mojokerto. Novia merupakan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
”Mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian dan berita yang beredar, karena ini musibah keluarga saya. Saya tidak ingin membesar-besarkannya. Saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan baik di twitter atau manapun,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Novia Widyasari, 2 Kali Aborsi, Bripda Randy Terancam Dipecat
Dalam kesempatan itu, FZ juga meminta maaf atas kesalahan putrinya selama hidup. Ia memohon seluruh pihak untuk memberikan doa terbaik supaya amal ibadah Novia diterima Tuhan.
”Saya mohon maaf atas semua kesalahan anak saya dan seluruhnya yang pernah mengenal anak saya, kesalahan anak saya mohon dimaafkan,” harapnya. (jawapos)