News

KH Maman Imanulhaq Ungkap Sosok Herry Wirawan Terdakwa Pemerkosa 12 Santriwati

Radar Bandung - 10/12/2021, 11:47 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kiai Maman Imanulhaq membeberkan sosok Herry Wirawan alias HW, teruga pemerkosa 12 santriwati di Bandung yang bikin gempar

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mengutuk keras tindakan rudapaksa yang diduga dilakukan Herry Wirawan alias HW terhadap 12 anak didiknya di Bandung yang menggemparkan publik.

Kiai Maman geram atas aksi bejat Herry yang telah berlangsung sejak 2016 dan mengakibatkan beberapa korban hamil hingga melahirkan anak.

Saat ini persidangan perkara asusila itu masih berjalan di pengadilan.

“Saya mengutuk keras tindakan kekerasan seksual yang dilakukan seorang oknum pengajar di salah satu lembaga pendidikan di Bandung yang menjadikan 12 santri anak didiknya menjadi korban,” kata Kiai Maman dalam keterangan di Jakarta, Kamis (9/12) malam.

Politikus PKB itu menduga kasus Herry Wirawan boleh jadi layaknya puncak gunung es, begitu banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan termasuk oleh orang tua, guru, bahkan oleh orang-orang yang sangat dihormati.

Oleh karena itu, pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Majalengka, itu tidak ingin kejadian mengenaskan tersebut terjadi lagi dan meminta pelaku dihukum berat.

Sebagai pengasuh sebuah pondok pesantren, ia mengapresiasi langkah cepat jajaran Polda Jabar yang mengungkap, memproses dan melakukan tindakan keras terhadap oknum pengajar tersebut.

Ia pun membeberkan sosok Herry Wirawan. Kiai Maman menyatakan sosok Herry yang perkosa 12 santriwati tidak pernah terafiliasi dengan pesantren mana pun, kecuali ia pernah ikut kursus di salah satu lembaga dan pelaku mencoba membuat lembaga serupa.

Dengan demikian, ia memandang lembaga pendidikan yang didirikan Herry tidak sesuai dengan apa yang dikatakan dengan pesantren yang memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Juga: Oknum Guru Perkosa 12 Santri, 9 Bayi Lahir, Kemenag: Lembaga Pendidikannya Sudah Ditutup

“Saya tidak ingin menyebut dia seorang ustaz karena dia tidak pernah mondok,” katanya.

Terlebih lagi, ia katakan, klaim pesantren yang disematkan terhadap lembaga milik Herry tidak memiliki jaringan alumninya.