News

Perkosa 12 Santriwati, Herry Wirawan Diancam 15 Tahun Bui, Nurul Arifin: Bagi Saya Masih Kurang

Radar Bandung - 10/12/2021, 20:52 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Perkosa 12 Santriwati, Herry Wirawan Diancam 15 Tahun Bui, Nurul Arifin: Bagi Saya Masih Kurang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Qomaril Arifin mengecam kasus asusila yang dilakukan guru ngaji sekaligus pimpinan salah satu yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Bandung. Diketahui pelaku, Herry Wirawan (36) telah memperkosa belasan santri, bahkan beberapa diantaranya hamil dan melahirkan.

“Ini perbuatan bejat,” tegas Nurul, di Bandung, Jumat (10/12/2021).

Politisi Golkar itu menegaskan, perilaku bejat Herry Wiryawan harus dihukum setimpal dengan perbuatannya. Menurutnya, kejadian ini seperti ditutup-tutupi dan kemudian tidak ada penyesalan dari pelaku karena kejadiannya terus berulang.

“Korbannya ini anak-anak. Dibawah umur, santrinya sendiri.
Buat saya pelaku (Herry Wiryawan) harus dihukum seberat-beratnya. Kalau dalam KUHPidana, hukumannya 15 tahun penjara, tapi bagi saya itu kurang,” jelasnya.

Nurul melanjutkan, hukuman yang berat kepada pelaku harus diberikan lantaran selain merusak masa depan korban, menyakiti hati orangtua dan bahkan masyarakat luas juga mencoreng nama lembaga dimana ‘labelnya’ adalah Pondok Pesantren.

“Buat saya ini keterlaluan. Saya berharap aparat tidak pandang bulu, tidak pilih kasih, tidak dalam tekanan sehingga proses hukumnya bisa berjalan sesuai aturan,” imbuhnya.

Nurul Arifin juga sangat menyayangkan, kenapa kasus ini baru terekspos dan ramai sekarang. Padahal kejadian ini sudah berlangsung sejak lama.

“Sekali lagi saya melihat ini ada upaya menutup-nutupi kasus. Harusnya aparat hukum tidak memberikan perlindungan kepada pelaku. Kalau ini kan seperti ada upaya untuk tidak memblow up kasus tersebut,” terangnya.

Baca Juga: Oknum Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati di Bandung, Dihukum Kebiri?

Agar kasus serupa tidak terulang kembali, Nurul meminta lembaga pendidikan harus terbuka soal informasi anak didiknya. Sehingga orangtua bisa mengetahui kondisi anaknya.

“Lembaga pendidikan baik itu asrama, pesantren atau lainnya harus terbuka soal informasi anak didiknya. Jangan ditutup-tutupi dengan alasan apapun, agar orang tua mempunyai akses untuk memantau perkembangan anaknya,” paparnya.

Baca Juga: Oknum Guru Perkosa 12 Santriwati, Ridwan Kamil: Biadab, Tidak Bermoral!

Terkait Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) Nurul berharap segera direalisasikan. Tujuannya, sambung dia, agar bisa menjaga anak didik ketika belajar baik itu di Ponpes, perguruan tinggi, sekolah atau dimanapun.

“Sudah saatnya RUU TPKS direalisasikan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tandasnya.

(arh)


Terkait News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.