News

Ini Bedanya Internet Banking dan Mobile Banking

Radar Bandung - 11/12/2021, 10:16 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bank digital (ilustrasi). Foto: Mobile Transaction

RADARBANDUNG.id- Salah satu kemudahan dalam transaksi keuangan yang telah dikembangkan oleh perbankan.

Jika dulu Anda harus ke ATM atau bank untuk mentransfer yang, kini aktivitas tersebut bisa dilakukan dari rumah menggunakan smartphone.

Ada dua fasilitas yang tersedia untuk menikmati kemudahan tersebut, yaitu internet banking dan mobile banking.

Lantas, apa perbedaan internet banking dan mobile banking? Berikut ini penjelasannya:

5 Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking

  1. Cara Daftar

Pada internet banking, pendaftaran dilakukan melalui mesin ATM terdekat sesuai jenis bank yang digunakan. Setelah memasukkan kartu debit dan PIN, silakan pilih internet banking.

Selanjutnya, ikuti panduan pendaftaran sesuai ketentuan bank masing-masing.

Jika sudah berhasil daftar lewat ATM, pendaftaran dilanjutkan dengan melakukan aktivasi internet banking. Caranya adalah dengan login ke situs website bank.

Sementara itu, pendaftaran mobile banking dapat dilakukan melalui aplikasi di smartphone.

Langkah pertama yaitu mengunduh aplikasi mobile banking di Play Store sesuai dengan bank yang Anda gunakan.

Selanjutnya, kirim SMS dengan format yang telah ditentukan oleh pihak bank. Pendaftaran dilanjutkan dengan membuat identitas dan juga password.

  1. Cara Menggunakan

Perbedaan dari internet banking dan mobile banking selanjutnya terletak pada cara menggunakannya. Untuk mengakses layanan internet banking, nasabah harus membuka situs website bank terkait.

Dengan kata lain, pengguna harus membuka browser terlebih dahulu untuk bisa mengakses halaman internet banking.

Sementara itu, mobile banking dapat diakses dengan membuka aplikasi mBanking yang sudah diunduh dari Play Store sebelumnya.

  1. Limit Transaksi Harian

Kedua layanan perbankan ini juga memiliki perbedaan dalam hal limit transaksi harian. Bahkan, bank-bank tertentu memiliki jarak limit transaksi harian yang cukup besar.

Umumnya, limit transaksi harian pada internet banking lebih besar dibandingkan pada mobile banking.

Sebagai contoh, mBanking limit transaksi untuk transfer ke sesama atau antar bank menggunakan mBanking adalah Rp1.000.000,- sampai Rp10.000.000,- per hari.

Sementara itu, untuk transfer melalui internet banking akan dikenai limit harian sebesar Rp15.000.000,- antar bank dan Rp1.000.000.000,- ke sesama bank. Besar kecilnya limit harian tergantung kebijakan masing-masing bank.

  1. Batas Mutasi Rekening

Baik internet banking maupun mobile banking sebenarnya sama-sama memberikan layanan cek mutasi rekening.

Namun, ada perbedaan mendasar dari layanan yang diberikan oleh keduanya. Internet banking memiliki cakupan informasi mutasi rekening yang lebih luas dibandingkan mobile banking.

Pasalnya, mobile banking hanya dapat digunakan untuk mengecek mutasi rekening dengan periode terbatas.

Umumnya, mobile banking tidak bisa digunakan untuk mengecek mutasi yang sudah lebih dari 3 bulan atau 6 bulan.

Bukan hanya itu, data yang ditampilkan pun lebih ringkas dan tidak terlalu detail. Sementara itu, internet banking dapat menampilkan informasi mutasi rekening secara detail dalam periode yang lebih panjang.

  1. Layanan yang Diberikan

Pada dasarnya, layanan yang diberikan oleh internet banking dan mobile banking hampir saja. Namun, keduanya tetap berbeda jika dilihat dari segi cakupan layanan.

Secara keseluruhan, layanan internet banking lebih menguntungkan dibandingkan mobile banking. Sebab, cakupan layanan internet banking lebih luas, lebih mudah digunakan, serta lebih aman karena harus autentikasi 2 kali saat bertransaksi.

Itulah perbedaan internet banking dan mobile banking yang perlu Anda ketahui. Selain mBanking dan iBanking, saat ini juga telah hadir aplikasi transfer gratis antar bank, yaitu Flip.

Selain bisa digunakan untuk transfer uang beda bank tanpa biaya, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk pengiriman uang ke luar negeri, membeli pulsa dan paket data, mengisi saldo e-wallet, dll.

Saat ini, Flip telah digunakan oleh lebih dari 6 juta pengguna di Indonesia. Sejak tanggal 4 Oktober 2016, Flip telah mendapatkan izin lisensi dari Bank Indonesia dengan nomor 18/196/DKSP/68, sehingga sudah pasti aman digunakan. Cara transfer uang dengan Flip juga sangat mudah bahkan bagi para pemula.

Transaksi uang antar bank, dan berbagai kebutuhan lain bisa Anda selesaikan bersama Flip.

Karena sangat aman dan memberikan kemudahan layanan transaksi keuangan secara gratis, maka Flip menjadi aplikasi yang wajib Anda miliki. Jadi, yuk pakai Flip sekarang juga! ***