RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komunitas UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto memborong dagangan beberapa pedagang kaki lima di daerah Lembur Situ, Kota Sukabumi, Senin (13/12). Makanan yang diborong kemudian dibagikan secara gratis pada masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Dengan protokol kesehatan ketat, masyarakat tampak mengantri untuk mengambil beragam jajanan makanan.
Salahnseorang pedagang, Ade Supriatna dan isterinya Evi Supendi merasa senang karena mie ayam dan es kelapa jualannya terpilih dalam program Borong usAHA. Keduanya juga merasakan manfaat selama bergabung dalam Kelompok UMKM usAHA, salah satunya melalui pelatihan yang sebelumnya telah diadakan secara daring.
Koordinator UMKM usAHA Kota Sukabumi, Nadia (24), kegiatan tersebut adalah salah satu program dari Komunitas UMKM usAHA yang diberi nama usAHA Borong usaha.
“usAHA Borong usaha ini salah satu program kelompok UMKM usAHA binaan Pak Airlangga Hartarto untuk memborong beberapa UMKM yang ada di Kota Sukabumi,” kata Nadia saat ditemui di lokasi kegiatan, di kawasan Lembursitu, Kota Sukabumi pada Senin (13/12).
Nadia menjelaskan program pemberdayaan UMKM yang dilakukan komunitasnya bukan hanya memborong dagangan UMKM.
Selain itu, ada juga program pelatihan Wirausaha Maju, program usAHA Bantu usaha dan program usAHA Kita.
Untuk program usAHA bantu usaha, UMKM terpilih akan mendapat bantuan berupa modal atau alat usaha. Sedangkan untuk program usAHA Kita, UMKM terpilih akan dibantu promosi melalui digital marketing dan merchendise yang diharapkan dapat mendongkrak penjualan.
“Tujuannya untuk membangun semangat saling bantu dan kampanye untuk mengajak masyarakat belanja di UMKM,” ujar Nadia.
“Yang pasti hari ini pun kita bukan hanya ada program borong usaha, setelah ini kita ada program bantu usaha dan program usaha kita,” ujar Nadia. Kegiatan juga rencananya akan dilanjutkan ke wilayah lain di Jawa Barat lewat rangkaian kegiatan usAHA on The Road
Menurut keterangan Nadia, UMKM di Sukabumi yang sudah bergabung dengan komunitasnya saat ini berjumlah 165 UMKM dan tersebar di delapan kecamatan.
