RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung melaksanakan siaga pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Sebanyak 110 personil telah disiapkan.
Pada saat siaga Nataru, PLN tidak melakukan pemeliharaan listrik yang menyebabkan padam. Seluruh jaringan transmisi listrik dalam kondisi normal operasi dan siap melayani seluruh pelanggan PLN di Bandung Raya dan sekitarnya.
Salah satu upaya PLN UPT Bandung pada Siaga Nataru kali ini yaitu Energize Extension Bay IBT #2 150/70 KV – 100 MVA di Gardu Induk (GI) Cigereleng.
Energize tersebut merupakan pemberian tegangan pertama pada trafo Interbus Transformer (IBT) unit 2 Gardu Induk (GI) Cigereleng di Kota Bandung.
Trafo IBT merupakan bagian dari gardu induk yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah maupun sebaliknya.
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung, I Made Sugata Merta mengatakan, PLN telah melakukan kegiatan energize di Gardu Induk (GI) Cigereleng untuk kesiapan pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kegiatan energize tersebut dilakukan sebagai upaya PLN dalam menyiapkan pasokan listrik yang lebih andal sehingga kegiatan ibadah di gereja-gereja dan perayaan tahun baru 2022 dapat berlangsung dengan aman dan lancar, selain itu kita juga sudah menyiapkan siaga personil dan peralatan selama masa siaga Nataru,” ucap Sugata.
Keberhasilan proses energize IBT-2 pada GI Cigereleng akan meningkatkan kapasitas penyaluran tenaga listrik sebesar 70 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga saat ini GI Cigereleng dapat menyalurkan listrik hingga 100 MVA.
“Selain itu, selama masa siaga Nataru, PLN juga terus menjaga keandalan listrik rumah sakit dan infrastruktur pendukung penanganan Covid-19,” ujar Sugata.
Menurutnya, listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi force major gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam.
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan jaringan listrik, sambung Sugata, PLN UPT Bandung melakukan siaga penuh selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Apabila terjadi gangguan, pelanggan dapat menyampaikan hal tersebut melalui Contact Center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.
(*/arh)