RADARBANDUNG.id, – DPD LDII Kota Depok menghelat Musda V dengan mengusung tema “Meningkatkan Peran LDII dalam Mendukung Kota Depok Maju Berbudaya dan Sejahtera” di Hotel The Margo, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, (18/12). LDII menilai, perlunya pergerakan cepat dalam menghadapi perubahan ekonomi dan perilaku masyarakat.
“Perlu ada kepemimpinan yang bergerak cepat dan inovatif. Dan akhirnya, LDII bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program yang sudah digariskan dalam visi misi Kota Depok,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Depok, Sri Utomo.
Saat ini, Pemkot Depok telah mencanangkan infrastruktur berbasis teknologi dan ramah lingkungan. Menurutnya, LDII merupakan lembaga dakwah yang memiliki program-program potensial yang dapat disinergikan dengan program pemerintah kota.
“Saya tadi melihat infrastruktur yang dimiliki LDII baik itu pesantrennya, masjid dan tempat dakwah lainnya itu sudah sangat luar biasa. Mudah-mudahan bisa lebih modern dan lebih maju ke depan,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga keagamaan dengan pemerintah dalam membangun umat. Ia mengapresiasi atas terselenggaranya Musda LDII Kota Depok, tema yang diusung relevan dengan visi misi Kota Depok.
“Kota Depok tidak bisa bergerak sendiri, perlu kolaborasi dengan semua pihak. Lembaga keagamaan, baik itu Muhammadiyah, NU, Persis, LDII dan lainnya. Selama dalam koridor untuk membantu kesejahteraan masyarakat Kota Depok sesuai dengan visinya, maju, berbudaya dan sejahtera, ya, kita harus bergerak bersama-sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW LDII Jawa Barat Dicky Harun mengatakan, ada tiga hal yang harus dilaksanakan pengurus LDII yakni karya, kontribusi dan komunikasi. Ia menekankan, setiap warga LDII harus mempunyai karya, baik pribadi maupun institusi.
“Karya itu harus muncul, terlihat dan harus terkoneksi dengan pemerintahan. Tidak berkarya sendiri. Karya itu harus terkoneksi, implementatif dan bisa dirasakan manfaatnya,” urainya.
Alumnus FKG Universitas Padjajaran itu mengatakan, karya itu harus dikontribuskan kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Tidak dinikmati oleh warga LDII sendiri, tetapi karya yang dihasilkan juga dapat dirasakan barokahnya oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.
Warga LDII, lanjutnya, baik pribadi maupun institusi harus mampu berkomunikasi baik dengan semua pihak, baik secara vertikal dan horizontal.
“Komunikasi itu penting sekali, dengan itu maka terjembatani semua masalah. Kadang-kadang orang ribut, bermasalah, itu karena kurang komunikasi. Untuk itu, sampaikan apa yang bisa diberikan dan lakukan untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
Ia berharap Musda ini menghasilkan program-program yang implementatif, yang dapat dikolaborasikan dengan pemerintah, bisa mensejahterakan warga LDII dan masyarakat Kota Depok.
Secara aklamasi, Chairul Baihaqi terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kota Depok periode 2021-2026. Ia mengatakan dalam kepemimpinannya akan menyelaraskan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.
“Insyaallah akan melaksanakan seluruh yang ada di dalam dalam delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa dalam konteks Kota Depok,” ujarnya.
Ia menambahkan, jajaran kepengurusan yang baru didominasi oleh kaum milenial guna menghadapi globalisasi dan perubahan zaman yang sangat cepat. Pihaknya berfokus pada tiga hal yakni berkarya, berkontribusi dan berkomunikasi untuk mendukung delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.
“Kepengurusan kami, rata-rata generasi milenial. Insyaallah kami akan menyesuaikan dengan kondisi globalisasi seperti saat ini dengan yang lebih kreatif dalam digitalisasi,” tuturnya.