RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Program pelatihan pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung yang diberikan secara gratis mendapat banyak diminati dari warga Bandung.
Hal tersebut terlihat dari banyak warga yang mendatangi Kantor DKPP Kota Bandung di Jalan Arjuna No. 45, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, setiap harinya untuk mendaftarkan sebagai peserta dalam pelatihan bertani.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada DKPP Kota Bandung, Eva Yosida mengatakan bahwa, pelatihan pertanian memang diberikan secara gratis kepada warga Kota Bandung yang benar-benar mau belajar bertani.
Pemberian pelatihan pertanian oleh DKPP ini dinamakan program NGAWADAHAN (Ngabina Warga Ngahadean Buruan) yang diartikan membina warga dalam menjaga dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Program ngawadahan merupakan sekolah lapang untuk warga, komunitas, perhimpunan dalam melaksanakan urban farming terintegrasi Buruan Sae.
Eva mengatakan, pelaksanaan program Ngawadahan dilaksanakan 5 kali pertemuan dan seminggu sekali dalam satu angkatan.
Adapun materi yang disampaikan adalah penanaman, penyemaian, dan pengenalan media tanam dan praktik secara langsung oleh warga yang dibimbing para penyuluh pertanian dinas DKPP.
“Selain itu, warga juga dilatih cara membuat hidroponik sederhana, pemeliharaan (pemupukan) pada sayuran dan buah-buahan. Pengenalan hama dan penyakit beserta praktik pembuatan pestisida nabati,” jelasnya Rabu, 22 Desember 2021.
Sedangkan peternakan warga juga dilatih budidaya ternak lele dan budidaya ternak Ayam. Selain itu, ada juga pelatihan pembuatan mol dan kompos beserta fungsinya.
Eva menambahkan, hal ini dilakukan untuk terus memperkuat konsep ketahanan pangan untuk masyarakat. Melalui program ini diharapkan pengembangan Buruan Sae di masyarakat semakin luas dan semakin berkembang.
Program ngawadahan ini telah melatih beberapa komunitas dan perkumpulan, antara lain Persistri Kota Bandung (3 angkatan). PD Kebersihan Kota Bandung ( 1 angkatan), RKI Kota Bandung (3 angkatan), CSR PLN (1 angkatan), Pensiunan PT POS Kota Bandung (1 angkatan).
Perlu diketahui bahwa para Alumni Program Ngawadahan ini sudah tersebar pada beberapa Kecamatan Kota Bandung dan telah membentuk Kelompok Buruan Sae.
Diantaranya kelompok Buruan Sae tersebut yakni, Buruan Sae 10 Husein Kec. Cicendo, Buruan Sae Al-Hidayah Kec. Ujungberung, Kelompok P2L Nurul Falah Kec. Bandung Kulon, Buruan Sae Binangkit Kec. Astana Anyar.
Kelompok Bentar 007 Kec.Buahbatu, Buruan Sae Assidik Kec. Ujungberung, RW 02 Cigending Kec. Ujungberung, RW 07 Pasirwangi Kec. Ujungberung, Buruan Sae Riyadul Jannah Kec. Rancasari dan RW 11 Derwati Kec. Rancasari.
Baca Juga: Menteri BUMN Dukung Program Buruan SAE
“Dengan dibentuknya para alumni kelompok pelatihan program ngawadahan ini, diharapkan bisa membantu warga lainya tentunya memberikan ilmunya ke warga yang berminat untuk belajar dan berlatih pertanian,” harap Eva.
Sehingga program ngawadahan ini bisa diberikan kepada masyarakat Kota Bandung secara merata dan ketahanan pangan pun bisa secara bertahap dirasakan warga. (c2)