News

Potensi Kumis Kucing Sebagai Imunostimulan Jamu Dimasa Pandemi Covid 19

Radar Bandung - 25/12/2021, 16:06 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Potensi Kumis Kucing Sebagai Imunostimulan Jamu Dimasa Pandemi Covid 19
Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Ahmad Yani

CIMAHI – Fakultas Farmasi Universitas Jenderal A. Yani mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) dengan melakukan sosialisasi potensi tanaman Kumis Kucing sebagai Imunostimultan yang dapat digunakan di masa Pandemi Covid-19.

Acara tersbeut terlaksana atas Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS Tahun 2021.

Ketua Pelaksana apt. Faizal Hermanto dalam pidato nya mengatakan bahwa program ini menjelaskan mengenai khasiat, penanaman, dan pengolahan pasca panen tanaman kumis kucing ini.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (25/12) dan bertempat di wilayah Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Ketau pelaksana dalam pembukaannya, beliau berterima kasih kepada para peserta karena telah hadir pada kegiatan pengmas yang dilaksanakan hari Sabtu ini.

Selanjutnya masuk ke bagian inti acara, yaitu pemaparan materi. Materi pertama disampaikan oleh Dr. apt. Fahrauk Faramayuda, S.Si., M.Sc dan membahas tentang pengenalan terhadap tanaman kumis kucing.

Menurutnya, kumis kucing merupakan tanaman herbal. Mengandung senyawa sinentesin yang berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain sebagai tanaman yang dapat memperlancar air seni dan mencegah penyakit ginjal.

Materi selanjutnya disampaikan oleh apt. Akhirul Kahfi Syam, S.Farm., M.Si. Dalam kesempatan kali ini, dia memberikan informasi tentang bagaimana cara pembibitan tanaman kumis kucing dari awal sampai akhir dan teknik pemanenan. Melalui video pembelajaran kepada seluruh peserta.

Beliau berpendapat bahwa pembibitan kumis kucing dilakukan dengan metode vegetatif. Maksudnya adalah pembudidaya harus melakukan stek dari tiga pucuk utama. Kemudian ditanam ke dalam polybag. Ketika sudah besar, tanaman ini mesti dipindahkan ke pot yang lebih besar.

tanaman tersebut akan dipanen pada usia 10 bulan. Pemanenannya sendiri dengan cara memetik tiga daun utama di bagian pucuk. Kemudian dicuci sampai bersih dan dikeringkan lewat berbagai cara, salah satunya lewat media oven.

Sementara itu, pembicara pada materi terakhir adalah Dr. apt Suryani S.Farm., M.Si. Beliau menyampaikan pengaruh proses pemanenan kumis kucing terhadap kandungan yang ada di dalamnya. Dalam paparan ini, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait kandungan dan cara memanen dengan baik dan benar.

Dalam sesi wawancara, Ketua Pelaksana apt. Faizal Hermanto, M.Si. pengmas berharap bahwa para peserta yang merupakan penjual jamu mendapatkan edukasi mengenai kumis kucing yang memiliki manfaat lain sebagai peningkat daya tahan tubuh (imunostimulan) dimana umumnya kumis kucing dikenal sebagai tanaman berkhasiat peningkat pengeluaran volume urin (diuretik).

Disamping meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang daun kumis kucing, pedagang jamu juga mampu menanam, memanen sekaligus mengelola tanaman kumis kucing secara optimal untuk meningkatkan nilai kualitas jamu yang akan dihasilkan oleh Paguyuban. Pada sisi lain, Ketua Paguyuban Jamu Manunggal Kota Cimahi, Ibu Siti Muslikhah, berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan nantinya. Membahas hal-hal lain seperti aturan dosis minum ramuan tanaman kumis kucing. (dbs)


Terkait Cimahi
Pemkot Cimahi Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak
Cimahi
Pemkot Cimahi Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi mengikuti kegiatan verifikasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia. Kegiatan verifikasi tersebut dilaksanakan secara daring yang berlangsung di aula gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Rabu (11/6/2025). Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, Pemkot Cimahi telah melakukan […]

Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Kota Cimahi Diterapkan Tahun Depan
Cimahi
Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Kota Cimahi Diterapkan Tahun Depan

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bakal melakukan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai baik di toko modern hingga pasar tradisional. Oleh karena itu, saat ini Pemkot Cimahi tengah menggodok terkait aturan terkait yang rencananya diterapkan pada awal tahun 2026 mendatang. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan, saat ini Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi terkait pembatasan penggunaan plastik […]

Solusi Atasi Pengangguran, Wirausaha di Kota Cimahi Didorong Terus Bertambah
Cimahi
Solusi Atasi Pengangguran, Wirausaha di Kota Cimahi Didorong Terus Bertambah

RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi berkomitmen terus menciptakan wirausaha baru di wilayahnya. Dengan begitu, program tersebut bisa menjadi solusi persoalan pengangguran yang ada di Kota Cimahi. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira mengatakan, peningkatan keberadaan wirausaha baru merupakan upaya dalam mengurangi tingkat pengangguran di Kota Cimahi. “Kalau produktif kan harus banyak kegiatan di bidang ekonomi, di bidang […]

Pemkot Cimahi Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar
Cimahi
Pemkot Cimahi Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi mendukung penuh penerapan pemberlakuan jam malam bagi pelajar sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Edaran Gubernur Jabar tersebut terkait Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik Untuk Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jabar Istimewa yang dikeluarkan pada 23 Mei 2025. Penerapan pembatasan kegiatan peserta didik di luar rumah mulai pukul 21.00 […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.