News

Panen Teh, PTPN VIII Berinovasi Membuat Mesin Petik JANGKRIK

Radar Bandung - 30/12/2021, 04:52 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Panen Teh, PTPN VIII Berinovasi Membuat Mesin Petik JANGKRIK

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Holding Perkebunan Nusantara membuka kesempatan berinovasi dan berkreasi di ajang Planters Innovations Summit (PIS) 2021 dimulai sejak 18 Februari 2021 dan akan ditutup pada akhir bulan April 2021. PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) sebagai anak perusahaan siap dan akan mempersiapkan dalam ajang kegiatan tersebut.

Salah satu yang menarik yaitu pada Kategori Technology Breakthrough, Dengan nama tim “Jangkrik Boss” dari kebun Kertamanah yang diketuai oleh Adiguna Yudha Patria dengan anggota Rully, Arias Sena Al Jabar, Ramdan dan Dede Supriatna masuk nominasi 10 besar dalam pergelaran PIS dengan judul inovasi Pembuatan Mesin Petik Jangkrik Sebagai Solusi Efisiensi Pengadaan Mesin Petik Teh.

Berlatar belakang pentingnya Mekanisasi Pemetikan Teh menggunakan mesin petik yang sangat mendukung peningkatan produksi tanaman teh di PTPN VIII. Akan tetapi saat ini banyak permasalahan dalam penggunaan mesin petik tersebut diantaranya adalah :
– Tingginya harga Mesin Petik yang beredar saat ini di pasaran.
– Sulitnya mendapat spare part ketika terjadi kerusakan.
– Adanya barang bekas eks Mesin Petik yang sudah tidak bisa digunakan. sebagai penyumbang produksi teh terbesar di PTPN Group.

Untuk mengatasi hal tersebut Tim Kertamanah berinovasi untuk membuat Mesin Petik Jangkrik sebagai salah satu solusi dalam mensukseskan program mekanisasi panen teh. Proses pembuatan Mesin Petik Jangkrik berasal dari beberapa komponen yaitu :
– Pembuatan komponen spare part Mesin Petik (pisau, baud koma, pipa rangka).
– Modifikasi spare part berasal dari mesin Mist Blower.
– Komponen kompatibel (turbo fan, ven belt).
Pemanfaatan barang bekas.

Mesin Petik Jangkrik Kertamanah PTPN VIII saat ini sudah dioperasikan 17 unit di kebun Kertamanah. Pengembangan mesin petik Jangkrik kedepannya akan mulai untuk membuat rangka mesin petik secara mandiri.

Untuk tahapan pembuatan rangka saat ini masih dalam tahapan percobaan dan pemilihan bahan baku. Dengan pemilihan bahan baku yang sesuai diharapkan dapat menciptakan kerangka mesin petik yang dapat bersaing dengan kerangka mesin petik impor.

Mesin petik jangkrik diharapkan menjadi salah satu terobosan perusahaan dalam hal mekanisasi panen. Sehingga perusahaan tidak lagi bergantung pada mesin petik impor. Dengan biaya yang berada dibawah mesin petik impor dan spare part yang mudah untuk ditemukan diharapkan produk mesin petik ini dapat terus berkembang dan diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan mesin petik yang ada di perusahaan.

(apt)


Terkait Ekonomi Bisnis
Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun
Ekonomi Bisnis
Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dan resilien di tengah tantangan ekonomi global. Capaian positif tersebut ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% secara year on year (yoy) hingga Triwulan II 2025. Hal tersebut disampaikan oleh […]

Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025
Ekonomi Bisnis
Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025

RADARBANDUNG.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan kinerja solid pada paruh pertama 2025, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 16,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp644 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh strategi perseroan dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan berbagai program apresiasi bagi nasabah. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyatakan bahwa kualitas […]

DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK untuk Layanan Pajak
Ekonomi Bisnis
DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK untuk Layanan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) melakukan perjanjian kerja sama.

The Papandayan dan Pago Restaurant Raih Penghargaan di Ajang Haute Grandeur Global Awards 2025
Ekonomi Bisnis
The Papandayan dan Pago Restaurant Raih Penghargaan di Ajang Haute Grandeur Global Awards 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- The Papandayan dengan bangga mengumumkan keberhasilannya di ajang bergengsi Haute Grandeur Global Awards 2025, dengan meraih berbagai penghargaan yang mencerminkan komitmen tanpa henti properti ini terhadap keunggulan layanan dan kepuasan tamu. Dalam ajang penghargaan tahun ini, The Papandayan memperoleh penghargaan sebagai: Best City Hotel in Indonesia Best Classic Hotel in Indonesia Best Hotel […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.