RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur, Pemkot Bandung akan melakukan beberapa pembangunan khususnya terkait transportasi.
“Tahun ini kan kita sudah punya flyover Kopo, rencananya bisa diaktivasi pada April tahun ini, sehingga bisa digunakan pada Idul Fitri,” ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dalam acara Bandung Menjawab, Selasa (4/12).
Yana mengatakan, selain flyover Kopo, pihaknya juga akan membuka interchange tol km 149. Sehingga bisa membantu mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
“Jadi bisa mengurangi beban pintu keluar tol Buahbatu dan Pasteur,” tambahnya.
Yana juga mengatakan akan membangun pola tranportasi dengan sistem berbasis rel.
Bisa dalam bentuk MRT ataupun LRT. Rencana ini akan dibangun di kawasan Jalan Soekarno-Hatta dan Tegal Luar-Leuwipanjang.
“Kawasan ini menjadi salah satu yang diproritaskan karena kawasan ini termasuk yang padat lalulintasnya,” tutur Yana.
Selain itu, yang juga menjadi sorotan Yana di 2022, adalah pembangunan drainase dan trotoar.
Sementara untuk menanggulangi banjir, Yana mengatakan pembangunan kolam retensi tetap menjadi prioritas.
Sedangkan untuk mengatasi masalah sampah Yana tetap menggencarkan program KangPisman.
“Sesuai dengan niatan dan arahan dari almarhum (Wali Kota Bandung, alm Oded M. Danial). Ingin menyukseskan program KangPisman dengan mengurangi sampah dari rumah,” tuturnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan keterbatasan Pemkot Bandung dalam melakukan pembangunan infrastruktur karena masalah covid-19 sangat dimaklumi.
“Karenanya, kita dorong tahun ini ada pembangunan infrastruktur di Kota Bandung,” ucapnya.