News

Ferdinand Beberkan Punya Penyakit yang Pengaruhi Kesadarannya

Radar Bandung - 08/01/2022, 20:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ferdinand Beberkan Punya Penyakit yang Pengaruhi Kesadarannya
Ferdinand Hutahaean mengaku memiliki penyakit yang telah memengaruhi kesadarannya. Karena penyakit tersebut, dirinya telah membuat cuit di Twitter. (Igman Ibrahim/JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id- Ferdinand Hutahaean mengaku memiliki penyakit yang telah memengaruhi kesadarannya.

Karena penyakit tersebutlah ia membuat cuit di Twitter miliknya soal ‘Allahmu lemah harus dibela’. Hal ini pun belakangan dikecam banyak pihak.

“Munculnya cuitan itu adalah akibat dari dan atas pergumulan pribadi saya yang memang sedang menderita penyakit yang sudah menahun dan tidak kunjung sembuh. Sudah 2 tahun lebih saya mengalami gangguan penyakit yang kalau kambuh pasti akan membuat saya jatuh, pingsan dan kejang,” ujar Ferdinand kepada wartawan, Sabtu (8/1).

“Hal ini juga sangat mempengaruhi kesadaran saya. Dan pada 4 Januari 2022 saat cuitan saya muncul, adalah ketika saya baru mengalami jatuh pingsan dan ini membuat pikiran saya berkecamuk serta ingin bertindak pendek,” tambahnya.

Ferdinand menuturkan setelah dirinya mencuit tentang hal kontroversi tersebut, kemudian ramai karena ada salah persepsi yang muncul di masyarakat. Sehingga muncul opini yang menyebut adanya adu domba antara Kristen dan Islam.

“Padahal ini tidak ada urusan dengan agama manapun, ini murni dialog pribadi saya dengan diri saya, dialog tentang saya dengan Tuhan saya, Allah SWT,” katanya.

Ferdinand mengaku adalah seorang muslim, pada 2017 silam dirinya sudah berpindah agama menjadi Islam. Sehingga tidak mungkin dirinya menghina Islam.

Namun demikian, Ferdinand mengaku meminta maaf atas cuitan kontoversial yang ia buat tersebut.

Sehingga ia memohon untuk umat-umat Islam bisa membimbingnya untuk menjadi muslim yang lebih baik.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara saya muslim apabila tersinggung ataupun tersakiti dengan tulisan, sekali lagi saya mohon maaf karena ke khilafan saya, mungkin karena pemahaman agama Islam saya yang baru seumur jagung, mohon kiranya di maafkan dan mohon bimbingan selalu para ulama untuk saya dan keluarga agar lebih baik lagi menjadi seorang muslim,” pungkasnya.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.