RADARBANDUNG.id, CIPATAT- Ratusan rumah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) porak poranda akibat diterjang hujan intensitas tinggi dan angin kencang.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo mengungkapkan, hujan intensitas tinggi dan angin kencang menerjang 3 desa pada Selasa (11/1/2022).
Data yang diperoleh, yakni 8 RW di Desa Kertamukti Kecamatan Cipatat, Desa Citatah Kampung Ciparang RW 2, dan Desa Cipatat Kampung Sukamanah RW 13.
“Sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang yang menerpa pohon di sekitar tempat kejadian bencana,” katanya, Rabu (12/1).
Ia mengungkapkan, akibat kejadian tersebut, tercatat 219 rumah terdampak dan 23 rumah diantaranya mengalami rusak berat. Sedangkan 195 rumah mengalami rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
“Selain atap yang rusak karena diterjang angin ada juga yang tertimpa pohon sehingga menimpa jalan, rumah warga serta jaringan kabel listrik dan kabel telpon,” katanya.
Baca Juga: Ini Sebaran Daerah Rawan Bencana Alam di Bandung Barat
Ia menyebut, usai menerima laporan, bersama Muspika setempat langsung melakukan assessment ke lokasi dan mengevakuasi rumah serta korban terdampak bencana hujan deras disertai angin kencang ini.
“Unit Reaksi Cepat BPBD-KBB langsung ke lapangan dan Pembersihan pohon tumbang dengan mesin chainsaw serta verifikasi data korban. Evakuasi pohon tumbang yang menutup badan jalan telah selesai, akses kembali terbuka dapat dilalui R4 dan R2,” katanya.
Baca Juga: Dalam 2 Hari Terjadi 8 Bencana di Bandung Barat, BPBD: Waspada!
Duddy mengatakan, dari hasil assessment, pihaknya tidak akan membangun tenda darurat. Sebab, sejak kemarin malam masyarakat bersama petugas telah melakukan perbaikan.
“Rata-rata rumah yang terdampak masih bisa ditempati dan sejumlah perbaikan rumah terdampak sudah dilakukan,” pungkasnya.
(kro/radarbandung)