RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Covid-19 telah menjajah berbagai wilayah dibelahan dunia, termasuk Indonesia. Belum usai soal virus tersebut, muncul varian delta yang menggemparkan masyarakat luas. Tidak cukup sampai disitu, kini muncul lagi yang diidentifikasi sebagai varian baru B.1.1.529 atau Omicron.
Omicron juga mulai mengancam terjadinya lonjakan kasus positif gelombang ketiga di Indonesia. Bahkan, kasus positif suspek mulai terjadi di daerah yang dimana dibawa orang yang sudah bepergian dari luar negeri, salahsatunya Jawa Barat. Ada 14 warga terpapar Omicron. 10 orang diisolasi di Wisma Atlet Jakarta. Sedangkan 4 orang diisolasi di Kabupaten Bandung.
Menyikapi hal itu, Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai, munculnya variant Omicron jadi momentum pemerintah di daerah harus semakin berani meminimalisir resiko penularan di segala titik mobilitas warga.
“Saya ingin mengajak seluruh warga khususnya Bandung, bersama- sama Jaga prokes, bukan menakuti tapi mengingatkan. Lebih baik menjaga dan mengoptimalkan skema PPKM dengan berbagai level. Kita warga Bandung menantikan ketegasan Pemkot untuk ini,” ujar Farhan, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Dinkes Sebut Belum Ditemukan Kasus Omicron di Kota Bandung
Menurutnya, paparan Omicron tidak terhindarakan karena tidak adanya penutupan perbatasan dari mobilitas luar negeri. Maka, lanjut Farhan, ketegasan Satgas di gerbang masuk PPLN di Indonesia sangat penting.
“Jangan sampai ada kebocoran, karena kita masih trauma oleh ledakan varian Delta bulan Juli-Agustus 2021,” terangnya.
Baca Juga: Omicron Masuk Jabar, Ridwan Kamil: Jangan Panik!
Bahkan, merebaknya virus ini jadi momentum Kemenkes menyegerakan vaksinasi booster secara merata.
“Janji pak Jokowi pertengahan Januari 2022 booster diberikan gratis. Maka pernyataan ini harus didukung dengan distribusi booster vaksin ke seluruh pelosok,” terangnya.
