RADARBANDUNG.id, – Pemerintah mulai mempercepat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dibutuhkan agar target herd immunity terealisasi merata.
Hal ini melatarbelakangi program vaksinasi COVID-19 di SD Bintang Mulia,Mekar Wangi Kota Bandung, untuk 3.000 anak usia 6-11 tahun yang diselenggarakan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) bekerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya Polda Jabar dibantu Germas dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Koordinator II MTP, Djoni Toat mengatakan vaksinasi untuk anak ini menyasar tiga tempat berbeda yaitu, SD Bintang Mulia Mekar Wangi, Tri Mulia Pasteur dan Tri Mulia Kebonjati. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama dua hari, dengan distribusi 1.500 vaksin per hari.
“Semua siswanya diarahkan ke sini. Sementara untuk dosis keduanya nanti di sini juga pada tanggal 10-11 Februari 2022 mendatang,” kata dia di sela acara, Kamis (13/1).
BACA JUGA: Warga di Bandung Barat Segera Terima Vaksinasi Booster
Pihak MTP pun siap memfasilitasi vaksinasi booster jika mendapat kepercayaan pemerintah. Sebabnya, mereka memahami bahwa dalam upaya percepatan tidak bisa hanya melibatkan satu pihak saja.
“Kita sudah berpengalaman sejak bulan Maret 2020 lalu untuk vaksinasi ini. Jadi jika pemerintah meminta maka kita pasti juga siap,” katanya.
Koordinator Utama MTP Herman Widjaja mengatakan dengan prosesi vaksinasi anak ini diharapkan kegiatan belajar bisa normal seperti sedia kala. Meski beberapa sekolah menengah telah melakukan tatap muka namun untuk anak-anak masih menunggu pemerataan vaksinasinya.
“Anak-anak mulai jenuh dan bosan dengan belajar secara daring. Jadi vaksinasi ini adalah untuk membantu anak-anak tersebut untuk mendapatkan kembali masa kecil yang bisa menjadi kenangan saat mereka bersekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan upaya ini bisa lebih meningkatkan lagi capaian realisasi vaksinasi di Jawa Barat.
“Vaksin secara keseluruhan di Jabar sudah mendekati 80 persen Tahap pertama. Tahap kedua sudah mendekati angka di 55 persen berarti sudah diatas standar nasional,” ucapnya di Sekolah Bintang Mulia, di Jalan Mekar Kencana, Komplek Mekar Wangi, Kota Bandung pada Kamis 13 Januari 2022.
BACA JUGA: Dinkes Kota Bandung Sebut Vaksin Booster Tersedia di Puskesmas
Sedangkan vaksin untuk lansia, menurut Suntana sudah mencapai angka yang tinggi yaitu 76 persen. Sedangkan untuk anak-anak jumlah vaksinasi baru mencapai 35 persen. “Mudah-mudahan di bulan Januari nanti vaksin anak bisa mencapai 100 persen,” katanya.
Sementara disinggung tentang pemberian dosis ketiga atau booster kata Suntana, sudah diberikan per Kamis 13 Januari 2022. Polda Jabar pun sesuai anjuran pemerintah sudah menyiapkan vaksinasi ini secara gratis, baik tingkat polsek, polres dan polda.
“Jadi silahkan masyarakat bisa mendatangi sentra vaksin, petugas-petugas vaksinasi mulai dari TNI, Pemda, Polisi akan melaksanakan vaksin ketiga. Prosesnya sama dengan vaksin pertama dan kedua,” kata Suntana.
Terkait kuota, Suntana memastikan seluruh masyarakat Jabar bakal menerima vaksin ketiga tersebut. “Pemerintah menyiapkan secara penuh. Bila Jabar butuh dua, tiga atau empat juta dosis, pemerintah akan mengirimkan vaksin itu,” ucapnya. (dbs)
