News

JQR Bangun Jembatan, Warga 2 Desa di Ciamis Tak Perlu Khawatir Lagi Seberangi Sungai

Radar Bandung - 14/01/2022, 20:05 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
JQR Bangun Jembatan, Warga 2 Desa di Ciamis Tak Perlu Khawatir Lagi Seberangi Sungai
Jembatan menghubungkan 2 desa di Ciamis/Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ribuan warga di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing dan Desa Denasari Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis bisa memanfaatkan jembatan yang dibangun oleh Jabar Quick Response (JQR).

Kehadiran jembatan tersebut secara langsung mempermudah akses di banyak sektor.

Jembatan tersebut dibangun di atas Sungai Cimuntur dengan lebar 55 meter, dan sudah bisa dimanfaatkan pada awal tahun 2022 ini.

Warga tak perlu lagi bertaruh nyawa saat menyeberangi sungai.

Koordinator Kanal Jembatan JQR, Mulla Panggabean, mengatakan jumlah warga di dua desa tersebut 4903 jiwa.

“Sebelum ada jembatan, untuk mengakses pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya warga nekat bertaruh nyawa ketika menyeberangi sungai,” ucap dia melalui siaran pers yang diterima, Jumat (14/1).

Pengerjaan jembatan dilaksanakan kurang dari 10 hari. Menurutnya, partisipasi warga dipadukan dengan tim teknis jembatan dapat memotong waktu pembangunan.

Selain itu, warga juga akan timbul rasa memiliki, sehingga kedepan turut  merawat jembatan yang dibangun.

“Pengerjaan melalui  jasa kontraktor akan lebih lama, kunci kecepatan  adalah partisipasi masyarakat dengan tim teknis pengerjaan, hal ini adalah wujud dari comunity development yang dilakukan JQR untuk setiap pelaksanaan pembangunan jembatan, “ ucapnya.

Mulla menambahkan, jembatan gantung adalah salah satu kanal aduan di JQR. Masyarakat bisa melaporkan ke website jabarq.id atau media sosial JQR jika memiki persoalan terkait kebutuhan akses jembatan gantung untuk mobilisasi keseharian warga.

“Banyak warga melaporkan soal kebutuhan jembatan gantung di daerahnya karena terputusnya akses ekonomi, pendidikan dan pelayanan lainnya. Maka daripada itu kemudian jadi isu kemanusiaan yang wajib direspon oleh JQR,” ujar Mulla.

Lebih jauh, menurut Mulla, tujuan pembangunan jembatan bukan hanya membangun infrastruktur namun juga etos yang selama ini ada di desa yakni gotong royong.

“Jauh hari sebelum pembangunan kami melakukan assesment dan sosialisasi sampai membentuk kelompok kerja sehingga ujungnya bukan hanya membangun infrastuktur tapi juga menghubungkan manusia dengan manusia,” katanya.

Selain gotong royong dengan warga, JQR juga berkolaborasi dengan pihak swasta Bank Jabar Banten (BJB) dan Vertical Rescue Indonesia (VRI).

Menurut Mulla, JQR sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun dan mengajak untuk bersama menuntaskan permasalahan kemanusiaan di Jawa Barat.

“Sesuai dengan amanat Gubernur Jawa Barat, untuk percepatan menyelesaikan permasalahan kemanusiaan kami harus mengedepankan cara-cara kolaborasi, selama itu urusan kemanusiaan mari kita bersama selesaikan,” kata Mulla.

Salah seorang warga juga guru di MI Kertabumi Titin Agutina menyatakan rasa syukurnya, awalnya banyak anak didiknya yang tidak bisa masuk kelas ketika arus sungai tengah deras. Titin telah sangat lama mengharapkan jembatan yang aman untuk dilewati anak didik dan warga lainnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini membawa keberkahan untuk yang membangun juga untuk yang melewatinya,”ujarnya. (dbs)


Terkait Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah mematangkan program West Java Railway Heritage. Program tersebut dibuat untuk mengoptimalisasi potensi wisata di Jawa Barat melalui jalur kereta api. Gagasan itu lahir saat Disparbud Jabar menggelqr rapat dengan dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), PT. GoTo […]

Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang
Jawa Barat
Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang

Seluruh nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak melaut hingga cuaca benar-benar membaik. Mereka juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang atas musibah ini.

Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove  di HUT ke-393 Tasikmalaya
Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

RADARBANDUNG.ID, TASIKMALAYA – PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini  dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Dalam […]

Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan
Jawa Barat
Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkotika. Melalui rangkaian operasi dan penyelidikan yang dilakukan sejak Januari hingga Juli 2025, jajaran Ditresnarkoba Polda Jabar bersama Polres jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus besar peredaran narkoba, termasuk jaringan Aceh–Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan bahwa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.