RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Kendati jumlah kasus Covid-19 kembali meningkat, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih tetap berjalan normal.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih, Kamis (27/1).
Asep mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan adanya siswa maupun guru yang terpapar Covid-19 selama pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
“PTM 100 persen masih dilakukan oleh sekitar 86 persen lebih sekolah yang ada di KBB,” katanya.
Menurutnya, selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka berlangsung pihaknya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat sesuai dengan SKB empat menteri.
“Bagi siswa yang sakit kita anjurkan untuk belajar di rumah dan jika saat datang ke sekolah ternyata suhu tubuhnya tinggi maka kita pulangkan,” katanya.
Sementara itu, pihaknya pun saat ini terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi usia 6-11 tahun. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan imun khususnya kalangan pelajar.
“Alhamdulillah capaian vaksinasi pelajar terus meningkat sekarang sudah hampir mencapai 90 persen,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 baik di tingkat kewilayahan maupun kabupaten untuk memastikan pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik.
“Ya nanti jika temukan ada kasus, tentunya PTMT akan dihentikan sementara di sekolah tersebut. Yang pasti kita terus berkoordinasi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di KBB kembali bertambah menjadi 20 orang.
Namun dari jumlah tersebut tidak ada yang bergejala klinis.
Berdasarkan Data Dinkes KBB pertanggal 24 Januari 2024 menyebut setidaknya 19.175 orang terkonfirmasi positif dan 18.889 dinyatakan sembuh. Sementara itu, 266 orang meninggal dunia.
Kepala Dinkes KBB, Eisenhower Sitanggang mengungkapkan, warga yang terpapar Covid-19 tersebut lantaran tranmisi lokal. Artinya bukan terpapar akibat mobilitas luar daerah.
“Berdasarkan informasi warga yang terpapar Covid-19 tersebut bukan karena perjalanan daerah ataupun luar negeri,” katanya, (24/1).
Ia mengutarakan, hingga saat ini masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak memiliki riwayat penyakit bawaan (Comirbid). Sebagian besar, tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Kebanyakan dari jumlah 20 ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara itu untuk yang lain gejala yang dirasakan seperti flu biasa,” katanya.
Eisen menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron maupun Delta.
Namun demikian, sample warga yang terpapar Covid-19 telah dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat. “Secara otomatis seperti itu, usai PCR dilakukan sampel langsung dikirim,” ungkapnya. (kro)
Baca Juga:
- Bandung Barat Mulai PTM 100 Persen
- Kasus Covid-19 di KBB Naik Lagi, Tetap Waspada!
- Pemkab Bandung Barat Gencarkan Vaksinasi Booster