RADARBANDUNG.id, CIREBON- Diduga karena komentar yang tidak mengenakan dari pelanggan saat melakukan order, ratusan pengemudi ojek online (Ojol) geruduk rumah warga di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Senin (31/1/2022).
Massa driver ojol kemudian mendatangi rumah warga tersebut, hingga akhirnya dimediasi di Balai Desa Jadimulya, dihadiri polsek setempat.
Informasi yang diperoleh, para ojol datang menggeruduk rumah warga dilatarbelakangi ketersinggungan atas komentar yang tak mengenakan dari pelanggan saat melakukan order.
Ketua Keluarga Besar Online Cirebon Raya (KBOCR), Iswanto mengungkapkan, kedatangan pengemudi ojol ke rumah SS warga di Desa Jadimulya untuk meminta klarifikasi.
Ia mengungkapkan, saat kejadian ada salah satu driver ojol yang mendapatkan order dari konsumen tersebut. Namun rupanya salah titik lokasi. Tetapi, konsumen lantas merespons dengan cara kasar.
“Costumer ini memberitahukan dengan cara kasar dengan kata-kata kasar,” ungkap Iswanto dikutip dari Radarcirebon.com.
Pihaknya, kemudian berusaha minta klarifikasi. Namun tanpa diundang lantaran solidaritas, ratusan ojol datang turut serta.
“Kami diarahkan Babinsa dan aparat desa. Situasi kondusif dan costumer juga sudah minta maaf,” tuturnya.
Kapolsek Gunung Jati, AKP Abdul Majid menjelaskan, kesalahpahaman tersebut sudah diselesaikan dengan mediasi di balai desa.
“SS tadi langsung minta maaf kepada ojol yang bersangkutan. Kami dari polsek hanya melakukan pengamanan,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, usai mediasi kejadian tersebut dapat diselesaikan. Kedua belah pihak sudah berdamai. Situasi juga kondusif. (rdh)
Baca Juga:
- Donasi Army Indonesia untuk Ojol BTS Meal Tembus Rp36 Juta
- Prihatin dengan Kondisi Palestina, Ojol Lakukan Aksi dan Galang Dana
- NA Taburkan Racun Sianida ke Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Ojol