RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 36 juta wisatawan nusantara atau domestik pada tahun 2022. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai 33 ribu jiwa.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar mengatakan upaya meningkatkan perekonomian daerah terus dilakukan di berbagai sektor, termasuk industri pariwisata yang ditambahkan sebagai salah satu lokomotif ekonomi.
“Target kami tahun ini 36 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara. Tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasus covid terus menurun,” kata Benny di Bandung, Senin (31/1).
Aada sejumlah cara untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Jabar. Salah satunya, dengan meningkatkan kebutuhan infrastruktur dan melahirkan tujuan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pasar
“Mimpi Pak Gubernur itu mengkonektifkan wisata dengan wisata lain. Strateginya, kita mesti menjual sesuatu yang diinginkan pasar, agar minat orang datang makin tinggi. Termasuk menyiapkan fasilitas penunjangnya,” papar Benny.
Kemudian, perlu kejelian pemerintah daerah untuk menciptakan spot wisata baru yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Pemerintah mengajak kabupaten kota berperan aktif di dalam mengeksplor daerahnya. Misalnya di sepanjang jalur pantai Jabar Selatan banyak spot wisata yang bagus dan bisa dijadikan sebagai peluang.
Hasil analisanya, ada ketertarikan masyarakat terhadap rular tourism cenderung tinggi. Ini menjadi momentum untuk mengembangkan desa wisata.
“Rular tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper van sekarang lagi booming. Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong,” jelasnya.
(dbs)
