RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Harga minyak goreng turun, namun pasokan di minimarket langka atau sangat terbatas. Akibatnya, banyak warga kesulitan mendapatkannya di minimarket.
Di sisi lain, harga di pasar tradisional relatif masih cukup mahal. Berdasarkan pantauan Radar Bandung, di beberapa minimarket, minyak goreng sudah ludes terjual pukul 09.00 pagi.
Menanggapi situasi ini, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang meninjau langsung ketersediaan minyak goreang di salah satu minimarket di kawasan Cibadak berharap jangan sampai ada kelangkaan pada komoditi primadona ini.
“Jangan sampai ada kelangkaan minyak goreng ya. Walaupun harganya murah, tapi kalau langka ya darimana masyarakat bisa mendapatkan barangnya,” ujar Yana kepada wartawan Selasa (01/2/2022).
Yana menyaksikan langsung kelangkaan minyak goreng di minimarket dan mendapatkan keterangan dari salah satu penjaga toko, bahwa pihak minimarket tersebut mendapatkan stok minyak goreng 2 hari sekali.
Sehingga dalam kondisi seperti ini memang sangat cepat habis. Karenanya, Yana mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi panic buying.
“Kan minimarket juga ada keterbatasan stok. Kecil kemungkinan mereka menahan stok di gudang karena mereka juga harus mencapai target penjualan,” imbuhnya.
Meskipun, untuk memeriksa ketersediaan minyak goreng di gudang toko, Yana mengatakan tidak mungkin melakukannya tanpa didampingi aparat kepolisian. Namun, Yana katakan dalam waktu dekat akan melakukan sidak untuk mengetahui apakah stok minyak goreng benar-benar kosong, atau ada penimbunan.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk melihat langsung kondisi di gudang ya. Mudah-mudahan bisa terealisasi dalam waktu dekat,” tegas Yana.