News

H. Syahrir: Memutus Penyebaran Covid-19 dengan Memperbanyak Aksi Nyata

Radar Bandung - 06/02/2022, 21:45 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
H. Syahrir: Memutus Penyebaran Covid-19 dengan Memperbanyak Aksi Nyata
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat H. Syahrir

RADARBANDUNG.id, BANDUNG -Peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini meningkat pesat. Menurut data yang dipublikasikan Humas BNPB, Sabtu (5/2/2022) terdapat tambahan kasus Covid-19 sebanyak 33.729 kasus. Paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 12.774. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.421 merupakan transmisi lokal dan 353 lainnya pelaku perjalanan luar negeri.

Penambahan kasus terbanyak kedua terjadi di Jawa Barat dengan 8.053 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 8.025 transmisi lokal dan 28 pelaku perjalanan luar negeri. Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 4.480.423 kasus.

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 10.471 orang. Sehingga total pasien sembuh menjadi 4.172.458. Di samping itu, pemerintah juga melaporkan tambahan kasus kematian sebanyak 44 kasus, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 144.497.

H. Syahrir, Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat mengatakan dalam menghadapi pandemi diperlukan sinergitas antara pemerintah dengan semua komponen masyarakat. “Pemerintah tidak bisa sendirian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sedang kita hadapi ini, semua elemen masyarakat harus berperan aktif dan melakukan aksi-aksi nyata,” ungkap politisi Gerindra ini kepada wartawan di Acara Silaturahim dengan JARI RAYA di Bandung, Sabtu (5/2/2022).

Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan percepatan pelaksanaan program vaksinasi. “Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan vaksin maka diharapkan proteksi tubuh masyarakat juga menjadi lebih baik sehingga penyebaran virus dapat ditekan,” tambahnya.

Di beberapa kabupaten di Jawa Barat sendiri, masyarakat yang belum mendapat vaksin kedua masih cukup banyak. “Sebagai contoh, masyarakat Cianjur dan Garut yang mendapatkan vaksin kedua belum sampai 50 persen. Sisa pemberian vaksin kedua harus segera dikejar. Ini kita belum bicara soal vaksin ketiga atau booster,” ungkap H. Syahrir.

Oleh sebab itu, dalam rangka memaknai HUT ke-14 Gerindra, DPD Jawa Barat menggelar Gebyar Vaksinasi di 27 kota/ kabupaten se-Jawa Barat. Kegiatan ini di-inisiasi oleh Gerindra dan Jaringan Aksi Rakyat Indonesia Raya (JARI RAYA) serta didukung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Bandung serta pemerintah daerah setempat.

Gebyar vaksinasi ini telah dilakukan di Bandung (1/2/2022) dan Garut (3/2/2022). Pelaksanaan berikutnya di Indramayu (8/2/2022) serta dilanjutkan ke daerah-daerah lain di Jawa Barat.

“Kegiatan ini merupakan sinergi yang terjalin antara Gerindra, pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat luas (JARI RAYA). Hal ini sejalan serta mencerminkan tema HUT ke-14 Gerindra, yakni Bersatu Membangun Bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua JARI RAYA La Ode Kamaludin menyatakan akan menggelar Gebyar Vaksinasi bersama Gerindra di 14 provinsi. “Kami akan melaksanakan kegiatan ini di 14 provinsi yang dimulai dari Jawa Barat sejak 1 Februari 2022 dan akan menghampiri seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat”, ungkapnya. Pria yang akrab disapa Kamal ini menambahkan, setelah di Jawa Barat Gebyar Vaksinasi ini akan dilakukan di 13 provinsi lainnya antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah serta Jawa Timur dan ditargetkan bisa selesai sebelum memasuki bulan ramadhan nanti.

“JARI RAYA akan terus mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami memposisikan diri sebagai mitra pemerintah, hal ini sebagai bentuk ikhtiar kami,” pungkasnya.

(apt)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.