RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani, mendapat pelajaran berharga agar mampu menjadi pemimpin yang bertanggungjawab.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan, jiwa kepemimpinan harus sudah ditanamkan dalam diri individu termasuk mahasiswa terutama generasi muda.
“Seorang pemimpin harus berani mengabil keputusan apapun risiko dan hasilnya,” kata Dudung.
Namun demikian, Dudung pun mengingatkan kepada seluruh Mahasiswa Unjani, agar tidak mudah terprovokasi.
”Sebagai pemimpin masa depan harus bisa selalu mengembangkan diri. Tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks di media sosial,” ungkapnya.
Untuk menghadapi hal-hal tersebut, lanjutnya, para mahasiswa harus mempersiapkan bagaimana memimpin dan mengajak orang.
”Green Human Resource Managemen ini, bagaimana seorang pemimpin menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam membangun Green Human Resource Management, ada enam hal yang harus menjadi pedoman yaitu pimpinan harus dihormati, diidolakan, dikagumi, dicintai, diidamkan serta diharapkan.
”Seorang pemimpin juga harus mampu berimajinasi, berinovasi serta memiliki visi dan misi juga memiliki cita-cita dan harapan,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unjani Hikmahanto Juwana mengatakan, tujuan kuliah umum dari KSAD adalah memberikan motivasi bagi para mahasiswa dalam menghadapi persaingan global di masa depan.
”Apa yang disampaikan Bapak KSAD yang juga sebagai Ketua Pembina Unjani, sesuai dengan visi dan misi Unjani yaitu sebagai universitas yang mahasiswanya memiliki kedisplinan, intrigritas dan loyalitas serta wawasan ilmu pengetahuan yang luas,” terangnya.
Dirinya mengungapkan, konsep Green Human Resource Management yang disampaikan Kasad, sesuai dengan visi dan misi Unjani.
”Kita ingin Unjani menjadi Universitas yang berorientasi lingkungan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” singkatnya. (gat)