News

Jadi Korban KDRT? Lakukan Ini, Bukan Aib, kok

Radar Bandung - 20/02/2022, 13:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jadi Korban KDRT? Lakukan Ini, Bukan Aib, kok
Ilustrasi KDRT (Istimewa)

RADARBANDUNG.id- Para perempuan atau anggota keluarga diajak untuk tidak lagi menyembunyikan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sebab KDRT bukanlah aib.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menegaskan identitas para korban KDRT yang melapor terjaga dan terlindungi.

Menurut Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Valentina Gintings, KDRT bukanlah aib.

Ia mengajak para perempuan, istri atau anak-anak yang menjadi korban KDRT untuk melaporkan tindakan tersebut, agar kasus serupa tidak terulang.

“Sebagian besar korban KDRT umumnya adalah perempuan atau istri dan pelakunya adalah suami. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi sebaliknya,” ujar Valentina Gintings dikutip dari Jawapos.com, Minggu (20/2).

Valentina Gintings menjelaskan, KDRT merupakan suatu perlakuan tidak menyenangkan yang dialami oleh keluarga, sehingga menimbulkan dampak kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan atau penelantaran rumah tangga.

Ada beberapa bentuk KDRT. Antara lain, kekerasan fisik seperti memukul, mencekik, menendang, menampar, dan menyiksa dengan alat bantu. Lalu, berupa kekerasan psikis seperti mengancam, menghina, menakut-nakuti, menyindir, serta mengolok-olok secara verbal.

Selain itu, ada tindak kekerasan seksual seperti memaksa hubungan seksual, menunjukkan gambar atau video yang mengundang pornografi, pornoaksi, dan pelecehan seksual.

Penelantaran rumah tangga yakni berupa tidak memberikan nafkah lahir dan batin; meninggalkan keluarga tanpa berita; dan melarang bekerja tanpa alasan.

“Kebanyakan kasus KDRT terjadi karena faktor ekonomi. Apalagi di masa pandemi ini tren kasus dan angka laporan KDRT meningkat drastis. Bisa dikatakan kenaikan angka laporan itu berarti masyarakat sudah lebih aware dan berani speak up,” imbuhnya.

Valentina Gintings menyebut, masih banyak korban yang tidak mau melapor KDRT karena takut ancaman yang diterima. Para korban merasa KDRT adalah aib keluarga yang tidak perlu diketahui oleh lingkungan sekitar.

“Melaporkan kasus KDRT itu tidak mudah, butuh keberanian yang besar. Tapi, tidak perlu takut karena siapa saja yang berani melapor, perlindungan hak privasinya terjamin,” jelas Valentina.

Baca Juga: Penjelasan Quraish Shihab Soal KDRT

Halaman Berikutnya: Bagaimana jika mendapati kasus KDRT?


Terkait News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.