RADARBANDUNG.id, PATUNG speed menggambarkan sosok Presiden Joko Widodo yang sedang melesat mengendarai motor custom telah diberangkatkan menuju sirkuit Mandalika, Lombok.
Seniman patung, Nyoman Nuarta mengatakan, patung seberat tiga ton tersebut bakal menjalani perjalanan darat selama 5-7 hari menggunakan truk dolly dan memakan waktu pemasangan kurang lebih dua hari.
“Patung speed ini akan dipasang di gerbang masuk Sirkuit Internasional Mandalika Lombok dan akan menjadi ikon di kawasan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation),” kata Nyoman.
Ia menambahkan, proses pengerjaan patung tersebut melibatkan setidaknya 20 orang dengan waktu kurang lebih satu bulan.
“Di lokasi nanti pemasangan akan ditangani oleh para tenaga ahli dari Bandung sebanyak 6 orang,” ungkapnya.
Ia mengaku, berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan sebuah karya baru berjudul speed berukuran 670 x 185 x 390 cm dari bahan tembaga dan kuningan.
“Patung logam ini menggambarkan sosok Presiden Joko Widodo sedang mengendarai motor yang melesat meninggalkan kepulan angin di belakangnya. Kecepatan dan akselerasi, dua aspek yang saya simbolisasikan dalam karya speed,” katanya.
Dia menyebut, patung tersebut akan menjadi ikon di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok. Lebih jauh dari itu, sebagai ikon, speed tak hanya mewakili area sirkuit baru dan era baru olah raga otomotif di tanah air, tetapi lebih-lebih adalah representasi dari karakter seorang pemimpin.
“Selain suka blusukan, sosok Jokowi juga populer sebagai presiden yang suka mengendarai motor custom bikinan anak bangsa. Sebagai seniman, saya mencatat apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi dalam masa kepemimpinannya selama dua periode,” tuturnya.
Dalam karya speed, kata Nuarta, Presiden RI ke-7 itu, direpresentasikan sebagai pengendali kecepatan dan pendorong kemajuan.
“Mengendarai motor modifikasi itu, secara implisit bermakna sebagai penanda utama pembangunan bangsa,” ucapnya.