RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pesatnya perkembangan teknologi, khususnya internet dan derasnya arus informasi di media sosial (medsos) telah mengubah pola aktivitas masyarakat sehari hari. Apalagi dalam hal transaksi soal perbankan.
Namun, sayangnya kemudahan untuk transaksi mau tak mau membuka celah untuk penipuan dan pembobolan rekening bank.
Terbaru, laporan ihwal penipuan dan pembobolan rekening oleh orang yang tidak bertanggungjawab kembali terjadi dan menimpa salah seorang nasabah BCA, Arti Ariati.
Ia melaporkan bahwa tabungannya senilai Rp280.000.000 telah raib dibobol maling atau hilang dari rekening tabungannya.
Arti membagikan ceritanya lewat akun Instagram (IG). Kejadian itu terjadi pada Kamis 24 Februari 2022 sekitar pukul 17.36 WIB. Saat itu Arti membuka IG Story dan terdapat iklan dari akun BCA (palsu) yang menyebutkan bahwa penggantian kartu ATM Chip sudah bisa dilakukan melalui Whatsapp CS Digital.
“Karena saya merasa perlu mengganti kartu ATM dan waktu saya terbatas, saya klik link iklan tersebut (tanpa check apakah IG tersebut benar) dan tersambung ke no WA +1 (661) 750-0998),” tulis Arti di akun IG miliknya.
Setelah masuk ke WA, terjadi percakapan seperti berikut:

Tangkapan layar

Tangkapan layar
“Entah apa yang sedang saya pikirkan saat itu. Bisa engga ngeh bahwa itu jelas bukan no halo BCA dan bukan link website BCA,” lanjut Arti.
Arti mengungkapkan, di WA yang telah dilampirkan tadi ia menyampikan ingin mengganti kartu ATM BCA dan kemudian mereka memberikan link website dan secara tidak disadari Arti memasukan nomor rahasia yang seharunya tidak ia berikan kepada orang lain.
“Sesaat setelah saya submit (seperti OTP di link tersebut) saya mendapat notifikasi email dari google yang memberitahukan baha ada perubahan perangkat pada mobile banking saya. Saat email masuk tidak lama setelah itu saya di telepon oleh orang yang mengaku dari BCA dan menanyakan bahwa apakah saya ada melakukan transaski? Durasi telepon sekitar 1 menit. Saya sadar itu bukan nomor halo BCA. Saya tutup telpon lalu saya menghubungi halo BCA,” papr Arti dalam akun IG miliknya.
Namun, lanjut Arti, ia baru sadar bahwa dia sudah tertipu dan merasa sudah terlambat. Mereka telah melakukan penarikan dana/ transaksi yang tidak saya lakukan di sekitar pukul 17.42 WIB. Transaksi itu dilakukan sebanyak 2 kali menggunakan virtual accunt dengan jumlah masing-masing Rp150.000.000 dan Rp130.000.000.
“Atas kejadian itu saya langsung lakukan pemblokiran di semua aplikasi yang terkait dengan rek BCA saya dan saya sudah melaporkan ke Reskrimsus Polrestabes Bandung,” terangnya.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran buat saya dan tidak menimpa teman saya atau orang lain,” pungkas Arti.
(ymi)