RADARBANDUNG.id- Lelen Septa Yolita (36), salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menceritakan pengalamannya memanfaatkan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
Ia mengaku telah menjadi peserta Program JKN-KIS sejak program ini dijalankan dan sejak saat itu ia mengatakan telah banyak merasakan manfaat baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Saya bersyukur bahwa saya telah terdaftar di BPJS Kesehatan sejak awal, saya didaftarkan oleh tempat saya bekerja. Hingga saat ini saya sudah banyak merasakan manfaat Program JKN-KIS ini,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai pengajar di salah satu universitas ini, Selasa (01/03).
Lelen mengatakan bahwa ia sangat puas terhadap pelayanan yang ia terima selama memanfaatkan kartu JKN-KIS. Ia mengenang beberapa tahun lalu saat ia mendapatkan pelayanan di FKTP dan FKRTL ketika dirinya mengandung dan melahirkan buah hati pertamanya.
“Alhamdulillah pelayanan yang saya dapatkan saat memeriksa kehamilan sangat baik, administrasinya juga sangat mudah. Jadi saya sangat bersyukur sekali telah memiliki kartu ini,” katanya.
Saat proses melahirkan, lanjut Lelen, ia pun direkomendasikan oleh dokter yang menangani untuk melalui proses operasi caesar karena tekanan darahnya sangat tinggi. Melahirkan dalam kondisi tekanan darah tinggi sangat berisiko bagi ibu dan bayi. Tekanan darah tinggi saat melahirkan sangat berisiko memutuskan plasenta dari uterus dengan cara yang tidak semestinya. Ini bisa memicu pendarahan hebat saat persalinan.
“Saat itu dokter menyarankan untuk operasi caesar, karena sangat berisiko apabila melahirkan secara normal. Selain memikirkan keselamatan anak saya, saya juga pastinya memikirkan biaya yang sangat besar apabila harus operasi caesar. Alhamdulillah seluruh biaya persalinan saya ternyata ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tentunya ini membuat saya tenang menghadapi operasi,” kenangnya.
Berdasarkan pengalamannya, ia sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan baik oleh fasilitas kesehatan yang menangani. Ke depannya, Lelen berharap pelayanan baik di BPJS Kesehatan maupun di fasilitas kesehatan terus ditingkatkan agar tidak ada lagi masyarakat yang merasakan tidak puas terhadap pelayanan Program JKN-KIS.
“Bersyukur sekali merasakan manfaat BPJS Kesehatan dan saya tidak menemukan kendala di puskesmas atau rumah sakit seperti cerita-cerita yang saya dengar dari orang di luar sana. Saya merasakan sendiri pelayanannya dan sangat memuaskan,” ungkapnya.
(*)