Damar Juniarto memperingatkan publik dia menemukan link phising dari penipuan promo minyak goreng yang tersebar di platform perpesanan instan, WhatsApp (WA).
RADARBANDUNG.id- Jelang bulan suci Ramadan, beberapa harga komoditas mulai naik. Beberapa bahkan ada yang sampai terjadi kelangkaan misalnya minyak goreng.
Sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng ternyata dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber sebagai peluang untuk menggaet keuntungan pribadi.
Di tengah kelangkaan yang terjadi, beredar kabar adanya promosi minyak goreng melalui sebuah tautan oleh salah satu brand yang ternyata isinya adalah phising.
Hal ini diungkapkan pertama kali oleh Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Damar Juniarto.
Lewat akun Twitter pribadinya (https://twitter.com/DamarJuniarto/status/1499605652401897474?t=Z6tzki4eiq7ZlxWcjPOi7Q&s=19), dirinya memperingatkan publik bahwa dia menemukan link phising dari penipuan promo minyak goreng yang tersebar di platform perpesanan instan, WhatsApp.
“Peringatan: Sedang beredar info Bimoli 50 Tahun memanfaatkan kelangkaan minyak goreng. Ini yang saya temukan di Whatsapp, belum tahu apakah juga diedarkan lewat platform lain,” ujar Damar dikutip JawaPos.com dari Twitter pribadi Damar Juniarto @DamarJuniarto.
JawaPos.com coba menghubungi Damar terkait unggahannya ini untuk menceritakan pola phising dimaksud lebih jauh. Namun sampai berita ini ditulis, dirinya tidak memberikan tanggapan.
Meski demikian, Damar menganjurkan bahwa masyarakat untuk tidak sembarang mengklik tautan yang beredar di platform instant messaging tersebut yang ternyata merupakan phising.
Masyarakat juga diimbau untuk tak mudah percaya terhadap link-link tautan yang beredar di media sosial. “Kalau dapat tautan ini, jangan diklik, segera hapus. Pengecekan sebut URL ini upaya phising. Bahaya,” lanjut Damar.
Baca Juga: Ada Promo Minyak Goreng Gratis di Lotte Mart Mall, Simak Syaratnya
Terkait dengan banyaknya upaya phising dan penipuan yang mengatasnamakan promo minyak goreng, Bimoli juga sudah memperingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati.
“Waspada penipuan! Kami mengonfirmasi kepada seluruh konsumen setia bahwa ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penipuan lewat modus menawarkan minyak goreng murah tanpa mengirimkan produknya kepada konsumen,” tulis pihak Bimoli melalui Instagram resminya. (jpc)