RADARBANDUNG.id- SESUAI perintah Habib Rizieq Shihab, Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengerahkan massa untuk Aksi Bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, Jumat 4 Maret 2022.
Dari pantauan JPNN.com di depan Kantor Kemenag hingga pukul 13.30 WIB, massa Aksi Bela Islam mulai berdatangan. Massa langsung dipimpin Koordinator Lapangan Aksi Bela Islam PA 212 Fikri Bareno.
Fikri menjelaskan, saat ini sejumlah tokoh PA 212 juga mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berdiskusi terkait fatwa penistaan agama.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin membenarkan pertemuan dengan MUI tersebut. “Benar, sebelum aksi kami sebagian pengurus ke MUI Pusat,” kata Novel kepada JPNN.com, Jumat (4/3).
Ia menjelaskan usai mengadakan pertemuan dengan MUI, sebagian pengurus PA 212 akan langsung menuju ke Kantor Kementerian Agama untuk bergabung dalam Aksi Bela Islam.
“Aksi Bela Islam dilaksanakan setelah Salat Jumat. Keduanya berjalan bersamaan (dengan kegiatan pengurus PA 212 ke Kantor MUI, red),” jelas Novel Bamukmin.
PA 212 melaksanakan Aksi Bela Islam sebagai respons atas pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam aksi kali ini, PA 212 menuntut 3 hal.
Baca Juga: Warganet Geram, Tagar Tangkap Yaqut Menggema di Twitter
Pertama, PA 212 meminta Gus Yaqut mundur dari Menag. Kedua, PA 212 meminta pihak berwajib memproses dan penjarakan penoda agama.
Ketiga, menuntut Gus Yaqut menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh umat Islam.
Sementara, Polda Metro Jaya menyiapkan 2.756 personel gabungan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar Persaudaraan Alumni 212 dan sejumlah organsisasi masyarakat Islam, di sekitar Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: Ustadz Felix Siauw: Adzan Itu Magical, Ketenangan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal gonggongan anjing.