News

Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19, The Harvest Buka Gerai ke 66 di Kota Cimahi

Radar Bandung - 04/03/2022, 17:35 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
PERESMIAN: CEO PT Mount Scopus Indonesia, Edison Manalu melakukan gunting pita dalam peresmian Store The Harvest di JL Raya Barat Nomor 717 Kota Cimahi, Jumat (4/3/2022).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Brand pioneer di bidang pastry & bakery di Indonesia, The Harvest telah membuktikan mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19. Bahkan membuka gerai baru di Kota Cimahi yang merupakan gerai ke 66 di Jalan Raya Barat, Nomor 717, Kota Cimahi.

Gerai di Cimahi merupakan gerai ke 4 di kawasan Bandung Raya dan dilaunching pada Jumat (4/03/2022). Dihadiri CEO PT Mount Scopus Indonesia (Harvest Group), Edison Manalu dan para staf yang bekerja di gerai tersebut, launching ditandai dengan doa bersama dan gunting pita.

“Gerai kami memang tersebar di setidaknya 25 kota dan di Cimahi ini yang ke 66 dari sekitar 68 gerai lain yang ada di Indonesia,” ujar CEO PT Mount Scopus Indonesia (Harvest Group), Edison Manalu, kepada Radar Bandung, Jumat (4/3/2022).

Edison mengatakan, untuk bertahan di tengah pandemi, perusahaan yang dipimpinnya selaku melakukan terobosan.

“Pada prinsipnya, kami memiliki moto bekerja yang harus ditaati oleh seluruh karyawan dari level top menejemen hingga karyawan terbawah,” terangnya.

Moto yang dijalankan adalah dalam melakukan inovasi, menerapkan prinsip-prinsip seperti, tegas dalam berprinsip.

“Sesuatu yang sudah diyakini jadi hal pokok, harus tegas dengan aturan yang diterapkan baik ke atasan maupun bawahan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Edison, harus luwes dalam bertindak. Dengan asumsi, jika akan melakukan satu program, tapi tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai, maka harus bisa mencari alternatif lain. Lalu Moto yang ketiga adalah, bijak dalam mengambil keputusan.

“Poin terakhir masih kami bagi lagi dengan harus baik kepada costumer, simple for team dan saving for the company,” papar Edison.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Bubur Ketan Unik Kekinian di Cimahi

Hal ini diterapkan Edison dalam melaunching beberapa produk baru. Seperti saat memperkenalkan produk signature, di mana satu paket bisa menghadirkan 4 rasa cake yang merupakan best seller di The Harvest.

“Best seller kami diantaranya triple chocolate dan choco devil yang kedua cake itu merupakan favorit pelanggan dari dulu,” tambahnya.

Edison menjelaskan melalui signature ini, pelanggan bisa mendapatkan cake 4 rasa dengan hanya membayar Rp250 ribu sampai Rp300 ribu.

“Kalau biasanya kan Rp300 ribu hanya untuk satu jenis cake,” jelasnya.

Baca Juga: Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi, Semakin Terdepan Berkat Layanan GoFood

Edison mengakui, konsumennya sejauh ini memang dari kalangan menengah ke atas mengingat harga di The Harvest memang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan, bahan yang digunakan tidak semua bahan-bahan lokal.

“Kami menggunakan bahan lokal dan impor, disesuaikan dengan kebutuhan karenanya yang menjadi pelanggan kami dari (kalangan) middle-up,” jelasnya.

Baca Juga: Kuliner Bandung | Santai Sejenak di Pasir Pantai Trouit

Meski demikian, Edison menegaskan, pihaknya tetap melibatkan UMKM dan ketika membuka toko, bekerjasama dengan warga sekitar untuk bekerja.

“Walaupun memang tetap harus melalui kurasi dan seleksi yang ketat. Sebagai jaminan kualitas agar tetap baik,” pungkasnya.

(mur)