RADARBANDUNG.id- PRODUSEN liquid vape lokal asal Bandung, Steam Queen Juice merilis varian produk oat drips baru bernama Future Series, Jumat (4/3) malam.
Mereka optimistis produk tersebut bisa menambah valuasi dan kinerja perusahaan di pasar internasional meski pandemi Covid-19 belum usai.
Acara peluncuran yang bertajuk Drips In The Show 2.0 dihelat di Trans Studio dengan protokol kesehatan secara ketat dan pengunjung terbatas. Tema tersebut diperkuat dengan melibatkan pelaku industri kreatif dan musisi.
Business Division Head Steam Queen Juice, Aga Putra Ananta mengatakan ada enam varian baru dari seri Oat Drips di luar dari seri lain. Inovasi tersebut diklaim semakin mengukuhkan pihaknya sebagai pelopor liquid dengan rasa gandum.
“Ada enam varian baru di luar varian Oat Drips Future Series. Kami optimistis produk baru ini bisa diterima di pasar nasional hingga internasional,” katanya.
Optimisme itu muncul karena produk mereka sudah menembus pasar asia hingga Dubai, Uni Emirat Arab. Kemudian, di Indonesia sendiri, pengguna vape tumbuh hingga mencapai 2,1 juta.
“Produk lokal Bandung ini saya yakin bisa diterima di pasar nasional dan internasional. Kami ga khawatir dengan menjamurnya produsen yang ilegal karena itu pengawasannya sudah ketat,” ucapnya.
“Pengetahuan konsumen pun sudah makin baik. Mereka pasti bisa membedakan mana liquid yang resmi dan ilegal. Karena yang ilegal itu bahan yang digunakan kan tidak jelas,” lanjutnya.
Sementara itu, Ratu Annisa selaku Komisaris PT. Ratu Karya Mandiri mengatakan Tema Future merupakan sebuah gerakan dari Steam Queen untuk terus beradaptasi di tengah pandemi.
“Ada sebuah movement kebangkitan dari steam queen di pasar Indonesia menuju ke level tertinggi dan bersiap merambah terus ke jejaring pasar internasional,” ucap dia melalui siaran pers yang diterima.
“Keterlibatan vapers dalam industri vape dan industri kreatif, semakin membuat Industri vape ditanah air bergeliat. Bisnis vape dan e-Liquid di Indonesia ke depannya semakin bergairah dan membuka pintu selebar-lebarnya terhadap eksistensi produk Indonesia di kancah internasional,” jelas dia lagi. (dbs)
