News

TKW Sukabumi yang Minta Tolong Lewat FB Akhirnya Bisa Pulang

Radar Bandung - 06/03/2022, 16:54 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
TKW Sukabumi yang Minta Tolong Lewat FB Akhirnya Bisa Pulang/Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- RO (25), wanita asal Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa pulang.

RO sebelumnya curhat di media sosial Facebook mengaku sedang bekerja di Arab Saudi dan meminta bantuan untuk pulang ke Indonesia. Atas adanya curhatan di FB itu, akhirnya pihak keluarga RO melapor ke Polres Sukabumi Polda Jabar.

Kapolres Sukabumi Polda Jabar, AKBP Dedy Darmawansyah merespons laporan pengaduan dari Keluarga RO dengan memerintahkan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Polda Jabar dan unit PPA untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama KBRI di Arab Saudi guna dapat memulangkan RO ke Sukabumi.

Berkat kerja keras penyidik dan koordinasi dengan pihak KBRI di Arab Saudi, RO berhasil dipulangkan ke Sukabumi dan tiba di Mapolres Sukabumi, Minggu (6/3/22) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

“Alhamdulillah kami setelah bekerja sama dengan Polda dan atase Kepolisian KBRI Arab Saudi dapat memulangkan RO ke Sukabumi,” ujar Kapolres, saat menyambut kedatangan RO.

Sementara RO mengaku senang telah kembali lagi ke Sukabumi apalagi dirinya dapat melihat lagi anaknya yang masih balita.

“Ia pun mengaku tidak mendapat gaji selama bekerja di Arab Saudi,” ujar Kapolres sebagaimana keterangan RO.

Menurut RO, ia mengenal sponsor melalui akun Facebook dan dijanjikan akan dipekerjakan sebagai babysitter, namun sesampainya di Arab Saudi, RO justru bekerja sebagai assisten rumah tangga.

Menanggapi pertanyaan tentang kelanjutan kasusnya, alumnus Akpol tahun 2002 ini mengatakan, telah mendapatkan data dari atase Kepolisian KBRI dan akan melakukan pendalaman dengan gelar perkara guna mengetahui apakah ada tindak pidananya dalam kasus RO ini.

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengapresiasi Polres Sukabumi atas kerja kerasnya hingga berhasil memulangkan TKW yang mengadu via medsos ini, sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarga.

“Ini merupakan potret Kepolisian yang ramah dan humanis sehingga tingkat kepercayaan dari masyarakat semakin bertambah,’ ucap Ibrahim. ***