News

200 Ribu Warga Kabupaten Bandung Menganggur, Pemkab Gulirkan Program Pinjaman Keuangan

Radar Bandung - 08/03/2022, 17:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
200 Ribu Warga Kabupaten Bandung Menganggur, Pemkab Gulirkan Program Pinjaman Keuangan
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat mengikuti kegiatan launching program penyerahan modal non permanen pinjaman dana bergulir dan pemberian subsidi bunga melalui lembaga keuangan bank di Soreang, Selasa (8/3).

RADARBANDUNG.id, SOREANG- Angka pengangguran di Kabupaten Bandung mencapai 8,2 persen atau sekitar 200 ribu orang di tengah pandemi Covid-19.

Untuk mengatasi persoalan itu, salah satunya, Pemkab Bandung menggulirkan program penyerahan modal non permanen pinjaman dana bergulir dan pemberian subsidi bunga melalui lembaga keuangan bank.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, angka produktif di Kabupaten Bandung mencapai 2 juta jiwa dari jumlah penduduk sebesar 3,62 juta jiwa.

Jika program keuangan tersebut bisa berjalan baik dan lancar, maka diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran.

“Jika program ini berjalan baik, diharapkan bisa mengurang angka pengangguran sampai 2 persen,” ujar Dadang usai kegiatan launching program penyerahan modal non permanen pinjaman dana bergulir dan pemberian subsidi bunga melalui lembaga keuangan bank di Soreang, Selasa (8/3).

Selain angka pengangguran yang meningkat, menurut Dadang, pandemi Covid-19 juga berdampak pada ekonomi masyarakat, termasuk para pelaku usaha warungan atau pelaku usaha lainnya.

Kata Dadang, pendapatan yang diperoleh para pedagang kecil menurun drastis bahkan banyak yang terpaksa gulung tikar. “Kita berharap dengan adanya program bantuan pinjaman dana bergulir ini dapat menumbuh kembangkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Dadang menjelaskan, program pinjaman bergulir tanpa bunga tersebut akan menyasar para pelaku UKM di Kabupaten Bandung, utamanya yang terdampak pandemi Covid-19.

Saat ini ada 130 ribu pelaku usaha di Kabupaten Bandung.

Menurutnya, jika penghitungan lancar maka dalam setahun bisa meningkatkan pelaku usaha hingga mencapai 200 ribu. Hal tersebut tentunya bisa meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi mikro.

Dalam proses penyaluran bantuan modal usaha tanpa bunga tersebut akan melibatkan BPR Kertaraharja dan Bank BJB. Satu pelaku usaha, minimal bisa mendapatkan pinjaman dana bergulir sebesar Rp2 juta dan untuk angka maksimalnya, kata Dadang, pihak perbankan yang menilai dan menganalisa.

Pihaknya memastikan tidak akan intervensi terkait pola dan mekanisme dalam penyaluran dana pinjaman bergulir tanpa bunga itu tersebut. “Para penerima bantuan pinjaman modal bergulir ini diharapkan untuk disiplin, dengan harapan perputaran uangnya lancar. Sehingga nantinya bisa dinikmati oleh semua pelaku usaha di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

“Daya beli meningkat akan berpengaruh pada peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Bantuan pinjaman tanpa bunga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya bank emok tidak merajalela di Kabupaten Bandung,” sambungnya.

Saat ini, para pelaku usaha sudah ada yang mengajukan bantuan pinjaman modal bergulir tersebut.

Jika hingga bulan Mei 2022 mendatang, berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan hasil yang bagus, baik dalam hal penyaluran atau perkembangannya, maka akan dilakukan penambahan melalui APBD Perubahan.

“Dengan harapan pertumbuhan ekonomi cepat dan ini sesuai dengan program Pak Presiden, yaitu pemulihan ekonomi nasional. Saya sangat mendukung agar pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan meningkat,” pungkas Dadang. (fik)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Cup sebagai Ajang Pemanasan Atlet Porprov 2026
Kabupaten Bandung
Bupati Cup sebagai Ajang Pemanasan Atlet Porprov 2026

Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, Kabupaten Bandung menggelar Kejuaraan Bupati Cup Aquatic Swimming Competition Tingkat Jawa Barat sebagai ajang pemanasan dan seleksi awal para atlet muda.

Dapur SPPG Polresta Bandung Siap Dukung Program Gizi Anak Sekolah
Kabupaten Bandung
Dapur SPPG Polresta Bandung Siap Dukung Program Gizi Anak Sekolah

Dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polresta Bandung di Soreang, Kabupaten Bandung, resmi siap digunakan untuk mendukung program pemenuhan gizi anak sekolah.

Komisi IX DPR RI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Edukasi Program di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
Komisi IX DPR RI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi dan Edukasi Program di Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG, SOREANG – Komisi IX DPR RI mendukung BPJS ketenagakerjaan dalam pelaksanaan Sosialisasi Program BPJS ketenagakerjaan, di GOR Desa Rahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu, (2/8). Program Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan adalah upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang program-program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Berikut beberapa program yang disosialisasikan. Pertama, Jaminan Hari Tua (JHT). Program […]

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi Ajak Warga Kabupaten Bandung Tetap Semangat Untuk Donor Darah
Kabupaten Bandung
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi Ajak Warga Kabupaten Bandung Tetap Semangat Untuk Donor Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG –Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi berikan ungkapan kata semangat bagi penyitas thasemia juga terhadap para pendonor darah yang ada di Kabupaten Bandung. Hal tersebut sempat terlontar di kegiatan donor darah yang digelar oleh komunitas RedVI (Relawan Donor Darah & Thalasemia Indonesia ) di pelaksanaan donor darahnya yang ke 50 […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.