News

CONNECTI:CITY 2022, Ekonomi Jabar Harus Bangkit di Masa Transisi Pandemi ke Endemi

Radar Bandung - 11/03/2022, 19:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
CONNECTI:CITY 2022, Ekonomi Jabar Harus Bangkit di Masa Transisi Pandemi ke Endemi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pascagelombang pandemi covid-19 yang membuat ekonomi Jawa Barat terpuruk, kini harus bangkit.

“Seperti kita ketahui, pandemi covid-19 yang melanda dunia, membuat perekonomian terpuruk, dan ini memang dirasakan tidak hanya oleh Indonesia saja,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar.

Untuk itu, lanjut Benny perlu ada upaya untuk membangkitkan perekonomian setelah pandemi bergeser menjadi endemi.

“Setelah pergerakan ekonomi begitu dibatasi, sekarang sudah banyak sektor usaha yang mendapat relaksasi. Sehingga seharusnya bisa mulai bergerak dan menggeliat,” tuturnya.

Dalam upaya tersebut, tahun ini akan kembali digelar Konferensi Internasional Ekonomi Kreatif CONNECTI:CITY dalam rangka mendukung Presidensi G20 Indonesia dan sebagai side event U20, dengan mengusung tema “People and the Next Economy – Recovering Together”.

Benny mengatakan CONNECTI:CITY 2022 menyediakan platform bagi pertukaran pengalaman dan pengetahuan dalam mempromosikan potensi ekonomi kreatif sebagai sektor yang menjawab tantangan SDG dalam pemulihan pasca pandemi.

Selain itu, CONNECTI:CITY 2022 membahas isu-isu penerapan ekonomi kreatif di skala kota, khususnya di negara-negara belahan bumi selatan, termasuk peran ekonomi informal dalam industri kreatif, ekosistem ekonomi kreatif, kota-kota tangguh, industri kreatif, disrupsi teknologi digital, peluang inklusif, dan pekerjaan masa depan.

Rencananya acara ini akan digelar selama 2 hari pada Senin- Selasa 14 dan 15 Maret 2022.

“Pada hari pertama, tema yang akan dibahas Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi Dampak Krisis dan Tanggapan Transformasional. Sedangkan untuk hari ke dua pembahasan seputar Ekonomi Kreatif 2030: Kontribusi untuk Ekonomi Berkelanjutan Baru,” paparnya.

Benny menambahkan, hasil international conference ini akan disampaikan ke engagement group Urban 20 (U20), dalam bentuk rekomendasi.

“Selanjutnya pak gubernur Jabar dan gubernur DKI sebagai co-chair U20, akan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai salah satu bahan bahasan pimpinan-pimpinan daerah dari negara anggota G20, di acara puncak U20 di bulan Agustus 2022,” pungkasnya. (mur)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.