News

VIRAL Bayi Meninggal karena Ambulans Kehabisan Bensin, Ini Penjelasan Dinkes

Radar Bandung - 15/03/2022, 10:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
VIRAL Bayi Meninggal karena Ambulans Kehabisan Bensin, Ini Penjelasan Dinkes
Ilustrasi bayi meninggal/Ist

RADARBANDUNG.id- KABAR bayi meninggal karena kehabisan ambulans kehabisan bensin di Kendari, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, disebutkan bahwa ibu korban yang sedang hamil tua dan akan melahirkan, dibawa ke Puskesmas Poasia pada Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 05.00 Wita.

Puskesmas kemudian merujuk bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Kendari karena kondisinya yang memburuk. Namun di tengah perjalanan ke rumah sakit, ambulans tersebut kehabisan bensin sehingga membuat penanganan bayi tersebut tertunda.

Bayi tersebut kemudian dibawa pengendara lain ke rumah sakit tujuan. Akan tetapi, bayi tersebut kemudian dikembalikan lagi oleh pihak rumah sakit ke puskesmas tanpa alasan yang jelas.

Akhirnya, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Poasia.

Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan bahwa penanganan kelahiran bayi tersebut sudah sesuai standar.

Namun, kondisi sang bayi pada saat melahirkan sudah memburuk.

“Karena usia kehamilan ibu (bayi) diperkirakan sudah memasuki usia 10 bulan,” kata Rahmaningrum dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Senin (14/3/2022).

Diduga, bayi saat lahir tidak menangis karena hidung bayi tersebut tersumbat dan kondisi sang bayi memburuk akibat telah meminum air ketuban ibunya.

“Bayi tidak menangis karena tersumbat jalan nafasnya, karena bayi sudah meminum air ketuban,” ujarnya. Setelah itu, bayi langsung ditangani dengan penanganan asfiksia di Puskesmas (Poasia) sambil mempersiapkan rujukan ke RSUD Kota Kendari.

Namun, saat di perjalanan, ambulans mengalami mati mesin atau mogok.

Petugas dan keluarga langsung berinisiatif untuk langsung meminta bantuan warga yang melintas dan langsung melanjutkan perjalanan ke RSUD Kota menggunakan mobil.

Setelah tiba di rumah sakit petugas langsung memberikan tindakan. Namun, bayi dinyatakan meninggal,” kata Rahminingrum. (ant/ruh/pojoksatu)


Terkait Nasional
Kemenperin Gelar Forum Industri Hijau 2025, Wujudkan Prinsip Keberlanjutan
Nasional
Kemenperin Gelar Forum Industri Hijau 2025, Wujudkan Prinsip Keberlanjutan

RADARBANDUNG.id – Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip industri hijau pada sektor manufaktur sebagai respons atas perubahan iklim global. Melalui komitmen ini, diharapkan sektor manufaktur dalam negeri mampu menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah transisi global menuju industri manufaktur yang berkelanjutan. Sebagai langkah nyata dukungan terhadap pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan, Kemenperin melalui […]

12 Hari SNPMB, 50 Peserta Curang, Libatkan 10 Joki, Panitia Seleksi Temukan Lembaga Bimbel Terlibat, Mayoritas Pelaku Pilih Prodi di Fakultas Kedokteran
Nasional
12 Hari SNPMB, 50 Peserta Curang, Libatkan 10 Joki, Panitia Seleksi Temukan Lembaga Bimbel Terlibat, Mayoritas Pelaku Pilih Prodi di Fakultas Kedokteran

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) meningkat drastis. Modus-modus kecurangan dalam UTBK-SNBT pun kian beragam. Fakta memprihatinkan itu diungkapkan Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok kemarin (29/4/2025). Dia menyebutkan, sejak hari pertama hingga hari ke-12 pelaksanaan UTBK-SNBT, ditemukan kecurangan […]

Adhitia Yudisthira Tegaskan Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Cimahi Wajib Melek Hukum
Nasional
Adhitia Yudisthira Tegaskan Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Cimahi Wajib Melek Hukum

RADARBANDUNG.id- Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menegaskan, perlindungan hukum bagi guru saat menjalankan tugasnya dinilai cukup penting. Oleh karena itu, ketika mendidik siswa para guru ini perlu dibarengi dengan literasi hukum dan kemampuan menjalankan disiplin positif. Ia mengatakan, melek terhadap hukum sangat penting untuk mencegah adanya kekerasan hingga kriminalisasi yang dialami guru. “Kalau saya […]

Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid dengan Outfit Kebaya
Nasional
Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid dengan Outfit Kebaya

RADARBANDUNG.id- Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April ini adalah hari yang sangat istimewa bagi kaum wanita Indonesia karena menjadi hari yang menginspirasi dan memberikan semangat untuk terus mengedepankan emansipasi wanita. Dan perayaan ini menjadi salah satu momen yang tepat untuk para wanita untuk menunjukkan passion dan gaya fashion statement masing-masing, sehingga Yamaha mengundang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.