News

Isi Rekening Indra Kenz Cuma Rp1,8 Miliar, Bareskrim Curiga Sudah Dipindahkan Saat Akan Disita

Radar Bandung - 17/03/2022, 18:00 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Isi Rekening Indra Kenz Cuma Rp1,8 Miliar, Bareskrim Curiga Sudah Dipindahkan Saat Akan Disita
Indra Kenz. Foto: Firda Junita/JPNN.com

RADARBANDUNG.id- BADAN Reserse Kriminal Polri menyatakan Indra Kenz telah memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening lain saat akan disita polisi.

Alhasil, Bareskrim Polri hanya menemukan uang sejumlah Rp 1,8 miliar dari rekening pria yang dijuluki crazy rich asal Medan, itu.

“Saat kami mau menyita, rekeningnya sudah sedikit, cuma Rp 1,8 miliar. Sudah dipindahkan (uangnya dari rekeningnya),” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/3).

Jenderal bintang satu ini menjelaskan Bareskrim Polri tengah meminta bantuan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna melacak rekening dan aliran transaksi Indra Kenz. Sebab, hanya PPATK yang bisa membuka rekening Indra.

“Nanti dari PPATK kami tahu transaksinya ke mana-mana, lalu kami cek, begitu,” kata Whisnu.

Sementara itu, Bareskrim Polri menilai Indra Kenz tidak kooperatif saat diperiksa penyidik. Ia dikatakan membantah bukti Polri hingga mencoba menghilangkan barang bukti.

Whisnu mengatakan Indra Kenz membantah bukti penyidik sebagai afiliator Binomo. “Ya, keterangan Indra Kenz dia membantah disebut afiliator Binomo,” kata Whisnu.

Baca Juga: Ferrari, Tesla-Rumah Mewah Indra Kenz Akhirnya Disita, Termasuk Konten Youtube

Oleh karena itu, penyidik meminta barang bukti yang ada di ponsel maupun laptop Indra Kenz guna dilakukan pemeriksaan. Namun, lanjut Whisnu, Indra mencoba menghilangkan bukti yang ada di ponsel maupun laptopnya dengan mengaku hilang.

“Dia juga coba menghilangkan barang bukti handphone,” kata Whisnu.

Baca Juga: KPK Ternyata Pernah Gandeng Indra Kenz, jadi Model Video Klip Lagu Kampanye Antikorupsi

Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka kasus investasi bodong dan penipuan aplikasi Binomo. Penyidik juga sudah menjebloskan Indra Kenz ke tahanan.

Hingga saat ini, penyidik telah menyita aset Indra Kenz senilai Rp 43,5 miliar. Sejumlah aset yang sudah disita, antara lain, dua kendaraan mewah, dua bidang tanah, satu unit rumah, dan akun YouTube. (jpnn)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.