RADARBANDUNG.id- Bacaan niat puasa Ramadhan. Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Umat Islam tentu sangat menunggu-menunggu datangnya bulan suci Ramadhan ini.
Puasa bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang baligh, berakal, dan mampu menjalankannya, dan bukan dalam keadaan bepergian jauh (jarak 82 km).
Pelaksanaannya dimulai fajar shadiq (waktu subuh) hingga terbenamnya matahari atau waktu maghrib. Diawali niat dan menjauhi segala hal yang membatalkannya.
Untuk menjalankan puasa selama Ramadhan tentunya perlu mengetahui niat puasa.
Adapun dalil kewajiban berpuasa sudah Allah SWT tegaskan dalam firman-Nya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 183)
Rasulullah SAW juga bersabda,
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)
Artinya: “Islam dibangun di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah; (2) menunaikan shalat; (3) menunaikan zakat; (4) menunaikan haji ke Baitullah; dan (5) berpuasa Ramadhan” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Berikut ini niat dan bacaan Puasa Ramadhan dalam bahasa arab dan latin beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardli syahri Ramadlâni hâdzihis sanati lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’âlâ.”
Melansir laman NU Online, niat puasa Ramadhan wajib dilakukan pada setiap malamnya, menurut mazhab Syafi’i. Artinya, satu niat untuk satu kali berpuasa.
Sementara menurut Imam Malik, diperbolehkan satu kali niat puasa untuk satu bulan puasa penuh bulan Ramadhan. Karenanya disunnahkan berniat untuk satu bulan penuh pada malam pertama Ramadhan, dengan tetap niat untuk puasa-puasa berikutnya.
Agar andaikan nanti lupa niat, maka niat pada malam pertama itu bisa mencukupi.
Berikut lafal niat untuk satu bulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.” (KH A Idris Marzuki, Sabîl al-Hudâ, h. 51).
Puasa ramadhan dilaksanakan selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.