RADARBANDUNG.id- Persebaya Surabaya telah tertutup peluang untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2021/2022. Tapi, skuad Green Force akan memainkan peran sangat penting yang menentukan siapa jawara Liga 1 musim ini.
Persebaya masih memiliki sisa laga kontra Persib dan Bali United yang tengah bersaing ketat di lap terakhir pacuan juara. Jika satu di antaranya tergelincir saat menghadapi Persebaya, bisa saja gelar jatuh ke tim lain.
Persebaya akan lebih dulu menjamu Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3) malam. Kemudian, 6 hari berselang, giliran meladeni Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai.
Dengan 3 laga tersisa, duel kontra Persebaya malam nanti menjadi laga penting buat skuad Maung Bandung menjaga asa juara. Adapun bagi Persebaya, laga ini menjadi motivasi untuk mendapat tiket berlaga di kompetisi Asia.
Menghadapi Persebaya, Persib punya modal bagus, belum kalah di 9 laga terakhir pascakalah dari Bhayangkara FC.
“Untuk saat ini, laga di depan (melawan Persebaya) akan memastikan itu (lolos ke AFC) jika menang, sekaligus kami juga masih berada dalam perlombaan juara dengan Bali (United),” ujar Pelatih Persib Robert Alberts, Jumat (18/3).
“Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di sepakbola, ada saja tim yang kalah di menit-menit terakhir, atau ada tim yang mendapat penalti di injury time. Jadi masih menarik melihat bagaimana posisi akhir klasemen dan Persebaya mereka juga masih mungkin mengejar posisi ketiga andai dikalahkan oleh kami,” tuturnya.
Persebaya, beberapa kali skuad Aji Santoso yang nyaris menang harus mengakhiri laga dengan skor imbang. Laga kontra Persela, Persija, Persita, dan Barito Putera jadi buktinya.
Melawan Persib, Persebaya juga mesti mewaspadai ketajaman Bruno Cantanhede, mesin gol baru Persib. Absennya David da Silva lantaran cedera hamstring di laga kontra Arema FC tak mempengaruhi performa Persib.
“Kami punya kapasitas mencetak gol dan memastikan diri meraih 3 poin. Karena kami juga tahu betapa pentingnya kemenangan dalam hal posisi di klasemen. Kami akan memastikan posisi di peringkat dua jika mampu mendapatkan 3 poin pada pertandingan besok. Dan itu juga membuat kami terus memberikan tekanan bagi Bali United untuk tetap berjuang menjadi juara hingga ke pekan terakhir,” ucap Robert.
Motivasi kedua tim tentu juga berbeda, Persebaya yang sudah tertutup jadi kandidat juara akan tampil lebih lepas tanpa tekanan. Di kubu Persib, tekanan untuk menempel Bali United di puncak klasemen sementara Liga 1 juga bisa berbuah petaka.
Kini Persib punya margin 3 poin dari Serdadu Tridatu, julukan Bali United, yang mengoleksi 69 poin dari 31 laga. Hasil imbang atau kalah dari Persebaya, akan membuat Persib harus bergantung pada laga lain.
Anak asuh Aji Santoso dipastikan tidak akan berleha-leha, Persebaya menargetkan menyapu bersih kemenangan dan finish di posisi kedua atau ketiga akhir musim. Secara perhitungan, Persebaya masih ada peluang finis di posisi ketiga atau bahkan kedua.
“Yang pasti kita akan berjuang keras di 3 pertandingan terakhir. Masih ada kesempatan untuk finis di posisi ketiga atau kedua. Kita akan kejar itu,” kata Aji Santoso.
Halaman Berikutnya: Jadwal, H2H, prediksi susunan pemain