RADARBANDUNG.id- PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez langsung melakukan serangkaian pemeriksaan medis pasca-kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3) lalu.
Kabarnya, penyakit diplopia atau penglihatan ganda Marquez kambuh gara-gara kecelakaan itu.
Seperti diketahui, Juara Dunia delapan kali itu mengalami crash pada sesi pemanasan sebelum balapan MotoGP Indonesia, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu lalu.
Tepatnya saat melintas di tikungan 7 Sirkuit Mandalika, Marquez kehilangan keseimbangan sehingga terlempar ke atas sebelum jatuh terguling-guling bersamaan dengan motor RC213V tunggangannya.
Tim medis MotoGP mengkonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Marquez kemudian menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan di mana ia dinyatakan cedera parah. Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP bersama Tim Repsol Honda bersama-sama memutuskan Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan MotoGP Indonesia.
Dikutip Pojoksatu.id dari laman resmi MotoGP, Selasa (22/3), selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatannya.
Baca Juga:
- Gegar Otak, Marc Marquez Batal Ikut Race MotoGP Mandalika
- Marc Marquez Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Dilarikan ke Rumah Sakit
Setibanya di Barcelona pada hari Senin, ia melakukan kunjungan darurat ke Hospital Clinic de Barcelona dengan dokter mata terpercayanya, Dr Sanchez Dalmau.
Setelah pemeriksaan Dr Sanchez mengkonfirmasi diplopia yang diderita pengendara November lalu, kambuh.
Selasa pagi tadi waktu setempat, Marc Marquez mengunjungi tim medisnya, yang dipimpin oleh Dr Samuel Antuna, di Ruber Internacional Hospital di Madrid.
Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan dan MRI otak. Dari hasil pemeriksaan di Madrid itu, diketahui tidak ada cedera lain. (fat/pojoksatu)