News

Hasil Pengamatan di Observatorium Albiruni Unisba, Hilal Masih Dibawah 2 Derajat

Radar Bandung - 02/04/2022, 00:02 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Hasil Pengamatan di Observatorium Albiruni Unisba, Hilal Masih Dibawah 2 Derajat
Pengamatan Hilal Ramadan 1443 Hijriah di Observatorium Albiruni Unisba, Jumat (1/4/2022). (ist)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan pengamatan hilal Ramadan 1443 Hijriah, Jumat (1/4/2022). Pengamatan dilakukan di atap Gedung Fakultas Kedokteran Unisba. Hasilnya tinggi hilal masih dibawah 2 derajat.

Wakil Rektor III Unisba, Amrullah mengatakan, Unisba menjadi salah satu titik pengamatan hilal Ramadan 1443 H yang ditunjuk Kementerian Agama (Kemenag). Nantinya hasil dari pengamatan tersebut bakal disampaikan ke (Kemenag) untuk sidang Isbat.

“Setelah kami lakukan pengamatan, ternyata hilal belum terlihat karena terkendala cuaca,” ujar Amrullah saat ditemui di lokasi pengamatan hilal di Kampus Unisba, Kota Bandung.

Pengamatan hilal Ramadan dilakukan Fakultas Syariah Unisba bekerjasama dengan Rumah Noong, sekaligus dengan peluncuran Observatorium Albiruni yang dibangun di atas Gedung Fakultas Kedokteran.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Pantauan Hilal Unisba, Encep Agung Rozak menambahkan, pengamatan hilal kali ini dilakukan melalui Observatorium Albiruni yang diaman lokasinya telah terdaftar di Kemenag.

“Alat yang digunakan juga sudah cukup canggih yakni dengan teropong canggih yang bisa dioperasikan di mana saja,” jelasnya.

Baca Juga: Hormati jika Awal Ramadan Berbeda

Kata Encep, teropong tersebut dioperasikan melalui remote yang bisa langsung mengarah ke objek hilal. Karena, teropong yang digunakan menggunakan GPS sehingga memudahkan saat pengamatan hilal.

“Teropong ini otomatis, nanti searching sendiri, bulan dimana, tinggal kalibrasi. Setelah mendapatkan posisi obyek. Tinggal merekam untuk mendapatkan citra dari obyek yang diamati,” terangnya.

Baca Juga: Posisi Hilal Tidak Terlihat, Awal Ramadan 1443 H Kemungkinan Minggu 3 April 2022

Hingga Magrib sekitar pukul 18.02 WIB, setelah dilakukan pengamatan hilal di ketinggian 750 mdpl, pengamat Hilal dari Unisba belum melihat Hilal karena kondisi cuaca yang kurang baik.

“Pelaksana ruyatil ini itu tidak terlihat karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, kemudian tinggi hilal masih dibawah 2 derajat. Untuk azimutnya saat ini bulan ada pada 272 derajat, matahari ada di 274 derajat sehingga matahari ada di sebelah utara bulan atau hilal,” tandasnya.

(arh/net)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.