News

Hormati jika Awal Ramadan Berbeda

Radar Bandung - 01/04/2022, 19:06 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Hormati jika Awal Ramadan Berbeda
Ilustrasi/Net

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menjelang sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1443 H petang nanti (1/4), Kementerian Agama (Kemenag) meminta umat Islam mengutamakan saling menghormati terhadap potensi perbedaan awal puasa. Dengan begitu, kekhusyukan menjalankan ibadah puasa tidak berkurang.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib mengungkapkan, perbedaan penetapan awal puasa, Idul Fitri, maupun Idul Adha di Indonesia pernah terjadi sebelumnya.

Sebab, ada perbedaan metode penetapan kalender hijriah. Ada yang menggunakan hisab wujudul hilal dan ada yang memakai imkanur rukyat.

“Kalaupun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati,” katanya di Jakarta kemarin (31/3).

Menurut dia, potensi perbedaan awal puasa tahun ini tentu ada. Namun, Kemenag tetap menunggu hasil sidang Isbat yang berlangsung petang nanti. Sidang isbat merupakan amanah Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2/2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag Ismail Fahmi menjelaskan, pada 1 April posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk. Kondisi tersebut menjadi dasar kelompok yang menerapkan metode hisab wujudul hilal dalam menetapkan awal puasa pada 2 April.

Ismail menambahkan, posisi hilal berada di antara 1 derajat 6,78 menit hingga 2 derajat 10,02 menit.

“Posisi hilal pada kisaran 1 sampai 2 derajat ini cukup krusial dalam konteks rukyat atau pemantauan,” ujarnya.

Dengan ketinggian seperti itu, ada potensi hilal tidak bisa dirukyat atau dilihat. Dia menegaskan, sidang isbat nanti menunggu laporan hasil pemantauan hilal di lebih dari seratus titik pemantauan yang ditetapkan Kemenag.

Sementara itu, kemarin Kemenag mengeluarkan surat edaran panduan ibadah pada Ramadan dan Idul Fitri. Ketentuannya, antara lain, penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri memperhatikan surat edaran menteri agama sebelumnya.
Yaitu, surat edaran kegiatan peribadatan di rumah ibadah menyesuaikan level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) setempat.

Kemudian, pengurus masjid atau musala wajib menunjuk petugas untuk memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

Ketentuan lain, pejabat dan aparatur sipil negara dilarang mengadakan atau menghadiri buka puasa bersama, sahur bersama, maupun open house saat Lebaran nanti. Kemudian, salat Idul Fitri pada 1 Syawal nanti dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

(jpg)


Terkait Nasional
Daniel Mutaqien Syafiuddin Dukung Sikap Tegas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia atas Kasus Raja Ampat
Nasional
Daniel Mutaqien Syafiuddin Dukung Sikap Tegas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia atas Kasus Raja Ampat

RADARBANDUNG.id  – Anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiuddin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah strategis Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, dalam mengelola dan menindaklanjuti kasus serta izin usaha pertambangan di wilayah Raja Ampat, Papua Barat. Diketahui, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja […]

DAM Berbagi Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H
Nasional
DAM Berbagi Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H

RADARBANDUNG.id- Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di wilayah Jawa Barat kembali menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Kegiatan ini mengusung tema “Berbagi Keberkahan, Menguatkan Kebersamaan” sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan […]

Pendistribusian Hewan Kurban BSI Capai 15.272 Ekor di Iduladha 1446 Hijriah
Nasional
Pendistribusian Hewan Kurban BSI Capai 15.272 Ekor di Iduladha 1446 Hijriah

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Pendistribusian hewan kurban PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meningkat 144% menjadi 15.272 terdiri atas 379 ekor sapi dan 14.893 ekor kambing yang disalurkan untuk dhuafa di seluruh Indonesia. Hewan kurban tersebut berasal dari dana Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat serta nasabah yang membeli hewan kurban melalui aplikasi BYOND by BSI dan […]

BSI Maslahat Gelar Livestreaming Kurban 1446 H di 35 Titik Selama 3 Hari
Nasional
BSI Maslahat Gelar Livestreaming Kurban 1446 H di 35 Titik Selama 3 Hari

RADARBANDUNG.id- BSI Maslahat kembali menyelenggarakan program Kurban tahun 1446 Hijriah dengan mengusung tema “Kurban Berbagi, Semua Jadi Mudah”. Program ini merupakan bentuk komitmen BSI Maslahat dalam menyalurkan hewan kurban ke berbagai pelosok negeri termasuk ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), sehingga menjangkau saudara-saudara kita yang paling membutuhkan dan jarang tersentuh bantuan. Pada kurban 1.445H/2024 lalu, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.