News

Mudik Dibolehkan, Dishub Jabar Tinjau Jalur Selatan

Radar Bandung - 06/04/2022, 14:20 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, TASIKMALAYA- Memasuki hari kedua dan ketiga bulan suci Ramadhan 1443 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) terus memaksimalkan pemantauan kondisi jalur selatan.

Bekerjasama dengan Polda Jawa Barat, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah lX Jabar dan instansi terkait, tim Dishub Jabar meninjau langsung titik rawan kemacetan jalur selatan pada Senin dan Selasa, 4-5 April 2022.

“Ini merupakan bagian dari persiapan pemerintah Jawa Barat untuk mengantipasi arus lalu lintas mudik lebaran,” ungkap Kepala Dishub Jawa Barat, A. Koswara saat diskusi dengan pihak Polda Jabar, Kepala BPTD Wilayah IX Denny Michel Adlan di Kantor Terminal Indihiang Tasilkmalaya, Senin (4/4).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Aturan Mudik di Jabar Ikuti Pemerintah Pusat

Menurut Koswara, pemudik tahun ini diperkirakan akan lebih banyak karena pandemi Covid-19 yang sudah mulai mereda. Pemerintah juga sudah membolehkan warga untuk mudik. Meski demikian, ia menegaskan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Tak Ada Penyekatan

“Untuk mengantisipasi ini semua (mudik lebaran, red), kita melakukan koordinasi dengan Polda Jabar, BPTD dan Dinas Perhubungan agar dapat berperan aktif melancarkan arus lalu lintas untuk para pemudik,” ucapnya.

Menurut A.Koswara, beberapa titik macet yang rawan masih berkisar di daerah Cileunyi, Nagrek, Malangbong dan Gentong. Untuk itu Dishub dan Polda Jabar akan menempatkan personal yang lebih banyak serta menempatkan rambu-rambu ditempat yang lebih efektif.

Baca Juga: Kapan Pemudik Harus Vaksin Booster?

Di tempat yang sama, Kepala BPTD Wilayah IX Denny Michels Adlan menyoroti adanya terminal bayangan. “Di simpang susun Cileunyi perlu diberi perhatian khusus, karena saya lihat ada terminal bayangan yang berpotensi menghambat arus lalu lintas, serta perlu penerangan karena gelap di malam hari,” jelas Denny.

Denny juga meninjau kesiapan sarana dan prasarana terminal Indihiang dan terminal Guntur. (sol)