RADARBANDUNG.id – Pemerintah memperkirakan potensi masyarakat mudik dengan moda transportasi motor masih tinggi. Perkiraan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pemudik, terutama di jalan nasional yang rawan bercampur dengan kendaraan logistik berat akibat pengalihan lalu lintas di jalan tol.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, setidaknya ada tiga moda favorit menurut survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bakal digunakan masyarakat untuk mudik pada Lebaran kali ini. Ketiganya adalah sepeda motor, bus, dan kendaraan pribadi.
Karena itu, kata Budi, Presiden Joko Widodo berpesan secara khusus untuk memperhatikan faktor keselamatan. Budi mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor.
”Apalagi berboncengan bapaknya, ibunya, anaknya satu di depan, satu di belakang, tambah lagi dengan muatan,” tutur Budi kemarin (8/4).
Namun, jika tidak bisa dihindari, Budi menyebut pihaknya bekerja sama dengan Korlantas Polri akan menyiapkan beberapa pengaturan. Tujuannya adalah pemudik sepeda motor tidak bercampur dengan arus kendaraan lain. Terutama logistik.
Di jalan nasional nanti, pemudik sepeda motor dikhususkan untuk melewati jalur kiri dan dicegah agar tidak bergerak ke kanan.
”Karena nanti pada saat arus mudik berjalan, ada pengalihan arus kendaraan logistik. Jalan nasional bakal dilalui kendaraan-kendaraan besar. Kami khawatir aspek keselamatan menjadi taruhan,” jelas Budi.
Selain itu, Kemenhub sudah menyiapkan layanan mudik gratis bagi para pengguna sepeda motor dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Meskipun, secara anggaran dan kapasitas yang diangkut tidak sebanyak pada 2019. ’
’Pendaftarannya mulai minggu depan,” ujar Budi.
Untuk pengaturan di jalan tol, Budi menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan beberapa strategi. Misalnya, contraflow, ganjil-genap, dan arus satu arah (one-way). Kemenhub telah melakukan simulasi contraflow dan one-way. ’
“One-way akan kita berlakukan. Mengenai tanggal dan waktunya masih difinalisasi. Senin kita umumkan agar masyarakat tahu bahwa ada skema one-way,” katanya.